Beda Versi, Keluarga Ibu Muda Jambi Ungkap Yunita Sari Lukai Diri Karena Tuduhan Pencabulan
- Instagram @ratumas_yunita_sari_anggraini
Bandung – Kasus pencabulan terhadap 17 anak di Jambi berbuntut panjang. Setelah Ibu muda pemilik rental PlayStation ditetapkan sebagai tersangka dan menjalani pemeriksaan di Rumah Sakit Jiwa, muncul versi berbeda dari keluarga Ibu muda tersebut.
Dikabarkan sebelumnya, bahwa Suami Ibu muda, yakni Aprianto pernah memergoki istrinya melukai tangannya sendiri. Hal itu dilakukan ibu muda Jambi yang bernama Yunita Sari Anggraini itu karena diduga memiliki kelainan jiwa.
Dikutip dari VIVA pada Sabtu, 11 Februari 2023, bahwa baru-baru ini muncul versi berbeda dari keluarga Yunita. Kakak kandung Ibu muda tersebut, yakni Meri Sagita mengatakan adiknya menyayat tangannya karena berusaha bunuh diri lantaran tak tahan dituduh cabul yang beritanya sudah viral. Bahkan, Meri mengklaim Suami Yunita, Aprianto seolah jijik kepada istrinya tersebut.
"Ya Aprianto langsung jijik dengan adik saya Yunita karena kasusnya sudah viral di media sosial karena mencabuli anak di bawah umur," kata Meri.
Meri menambahkan, suami Yunita seakan lepas dari tanggung jawab yang awalnya membela istrinya, justru membiarkan begitu saja.
"Siapa yang mau dapat musibah seperti ini dan anita ingin merencanakan mau bunuh diri karena bilang suaminya sudah jijik melihat Yunita," tambah Meri.
"Sebelum (niat) bunuh diri, Yunita sempat chat WA sepupu Aprianto yang rumahnya dekat dengan rumah Aprianto dan Yunita kirim foto anaknya untuk minta titip anaknya diurus, karena mau bunuh diri, karena merasa hidupnya merasa sudah hancur," imbuhnya.
Kakak Ibu muda tersebut juga mengatakan bahwa Yunita sempat melukai tangannya untuk bunuh diri. Namun, hal itu diketahui sang suami dan langsung menjarah silet yang dipegang sang ibu muda.
"Tangan bagian nadi Yunita sudah luka sedikit dan suami tahu langsung diambil silet dan dibuang oleh Aprianto," ujarnya.
Tidak sampai disitu, pihak keluarga Yunita juga ingin mengambil anak dari Apriyanto. Bukan tanpa sebab, keluarga Yunita hanya ingin urusan anak diselesaikan secara kekeluargaan, apalagi Apriyanto tidak bekerja.
"Urusan anak ya secara kekeluargaan dibicarakan, namun apakah Aprianto sudah bekerja dan apakah sudah sanggup menafkahi anak Yunita," ungkapnya.