Simak Kronologi Ibu Muda Jambi Diperkosa Keponakan Sendiri

Bandung – Kasus seorang Ibu muda Jambi yang diduga melecehkan belasan anak di rumahnya terus menguak fakta baru pada Senin (13/2/2023).

Diketahhui, adik kandung Yunita Meri mengungkapkan, dua keponakan Aprianto, suami dari ibu muda Jambi, mengaku memperkosa bibinya.  

Meri membantah kabar yang beredar bahwa Yunita bersalah melakukan pelecehan seksual. Dia mengatakan saudara perempuannya menjadi korban pemerkosaan 8 anak.

"Yunita cerita ke suaminya (Aprianto) apa yang dilakukan anak-anaknya karena ulah keponakannya," kata Meri.

Kedua keponakan tersebut berinisial D dan DS. Keduanya mengajak teman bermainnya memperkosa Yunita.  

Peristiwa itu terjadi saat suami ibu muda Jambi itu sedang tidak ada di rumah. Ke-8 anak yang diperiksa di rumah Ketua RT itu tidak mengakui perbuatannya.

"Awalnya tidak ada yang mengaku, tapi setelah masalah diselesaikan, keponakan Aprianto akhirnya mengatakan yang sebenarnya," kata Meri. 

"Kamu mengakui kesalahan Yunita di kamar bersama rekan-rekannya," imbuhnya.

Meri kemudian menceritakan bagaimana kronologi ibu muda Jambi itu mengalami pemerkosaan. Seperti diketahui, rumah Yunita kerap didatangi anak-anak Sewa Playstation (ps)

“Tiba-tiba, saat Yunita berdiri di depan pintu kamar dan membersihkan rumah, anak-anak tersebut berlari dan mendorong Yunita ke dalam kamar,” terangnya. 

Yunita, kaget dan takut, berteriak. Meri mengatakan, saat kejadian ada tiga orang anak yang langsung menelepon suami Yunita, Aprianto.

“Anak-anak kemudian mengunci pintu, lalu ada yang memegang tangan Yunita. Ada juga yang membuka baju Yunita," ujarnya.

"Matanya ditutup dan ada anak-anak yang memukuli Yunita," tambahnya.  

Dalam kehidupan sehari-hari, Yunita Sari (25) dikenal sebagai ibu muda yang hanya memiliki satu anak berusia delapan bulan.

Bersama suaminya, ia membuka beberapa usaha mulai dari kios, persewaan PS hingga penyewaan organ tunggal yang diiklankan di media sosial.

Di akun Instagram pribadinya, Yunita menuliskan biografinya sebagai model di sebuah kantor di Jambi. 

Berbicara tentang bisnis persewaan organ tunggal, ibu muda Jambi ini menulis "Pemesanan Terbuka Organ Tunggal" dan mencantumkan nomor telepon yang dapat dihubungi.

Dalam beberapa foto dan video yang diunggahnya di Instagram dan TikTok, Yunita mempragakan pose dan joget ala biduan organ tunggal. 

Hal itu juga dibenarkan oleh keterangan pengurus RT Hilmi setempat, yang menyebut ibu muda Jambi itu berprofesi sebagai pendamping perempuan atau penyanyi.

"Informasi pertama dia (Yunita Sari) LC. Tapi LC mana belum bisa dipastikan," jelasnya. 

Ia juga kerap membagikan potret atau video kesehariannya bersama sang suami. Terkadang dia terlihat seperti penyanyi tunggal.

Yunita juga diketahui pernah kuliah di fakultas kedokteran melalui akun media sosialnya. entah itu profesi bidan atau perawat belum diketahui.

Akhirnya kumpulan foto lawasnya pun dipenuhi komentar netizen atau warganet yang penasaran dengan latar belakang Yunita.

Sayangnya, polisi di Jambi akhirnya menemukan ibu satu anak itu bersalah melakukan pencabulan terhadap puluhan anak. 

Polisi juga menegaskan bahwa keputusan tersebut didukung oleh beberapa bukti. Tuduhan pelecehan seksual terhadap anak yang dilakukan Yunita sebelumnya telah dilaporkan puluhan orang tua.

Kini ibu muda itu dalam pengawasan psikiatri di klinik psikiatri di Jambi. Puluhan anak korban mengikuti pelatihan psikologis di UPTD PPA Jambi.