Santri Madrasah di SBT Diperkosa Berkali-kali oleh 4 Pria Selama 5 Bulan

ilustrasi pemerkosaan gadis dibawah umur
Sumber :
  • freepik

Pelaku tidak puas dengan perbuatan tidak terpuji terhadap pacarnya tersebut, namun juga mendorong teman-temannya untuk berulang kali melakukan perbuatan tidak terpuji terhadap korban. Menurut korban, perbuatan cabul itu terulang hingga Januari 2023.

Ivan menegaskan, kejadian ini terungkap saat pihak keluarga menduga korban, selain luka memar di leher dan punggung, juga mengalami sakit di bagian kemaluannya. 

“Korban awalnya membantah dan menghindari bertanya, namun orang tua korban terus mendekati korban. Alhasil, korban mau menceritakan kejadian sejak Oktober 2022," kata Ivan.

Korban mengaku kepada orang tuanya bahwa ia dipaksa melayani nafsu anggota DPRD SBT yang masih di bawah umur untuk melakukan hubungan seksual.

Selain itu, korban juga mengaku ada pelaku lain selain A yang berperilaku tidak senonoh.

Ivan mengungkapkan, pasca kejadian, keluarga korban berinisiatif menghubungi orang tua pelaku untuk membicarakan apa yang terjadi pada korban. 

“Mereka sebelumnya berniat baik untuk membicarakan kasus ini secara kekeluargaan dengan orang tua A yang merupakan wakil ketua DPRD SBT. Namun upaya itu gagal karena A membantahnya. Dia bahkan memberi tahu korban bahwa dia pernah digilir dengan enam temannya. " dia berkata.