Kelakuan Bejat Pengasuh Ponpes di Serang Banten, Pesantren Jadi Tempat Mesum
Viva Bandung – Kasus pencabulan terhadap santri dibawah umur mulai mencuat di media dan jejaring sosial. Baru-baru ini muncul kasus pencabulan terhadap para santriwati. Diduga pengasuh pondok pesantren yang mencabuli para santriwatinya. Pondok pesantren itu terletak di Kecamatan Tanara, Kabupaten Serang, Banten.
Seorang pengasuh ponpes harusnya menjadi cerminan bagi santri dan santriwatinya. Namun, untuk yang satu ini tidak. Pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) yang beinesial MJ, ditangkap polisi di Kecamatan Tanara, Kabupaten Serang, Banten karena memperkosa lima orang santrinya.
"Pengasuh pondok pesantren tersebut ditahan oleh petugas PPA Polres Serang setelah dilaporkan oleh keluarga korban karena diduga melakukan pencabulan terhadap beberapa santriwatinya," ungkap Kabid Humas Polres Serang. , Iptu Dedi Jumhaedi, dikutip dari VIVA, Selasa (21/02/2022).
Pengasuh Ponpes atau MJ mengaku memerkosa mereka satu persatu karena tidak kuat menahan nafsu seksualnya. Diktahui, pria ini sudah berumur 60 tahun, tapi masih saja birahi.
Berdasarkan hasil pemeriksaan, Iptu Dedi mengatakan, pria berusia 60 tahun itu mengaku memerkosa mereka karena tidak bisa menahan nafsu.
Berdasarkan pengakuan para korban, MJ melakukan pencabulan tak hanya sekali, melainkan sejak Maret hingga Desember 2022.