Aksi Penganiayaan Mario Ke David Tak Manusiawi, KPAI "Ini Masalah Serius"

KPAI
Sumber :
  • viva.co.id

"Wawasan kami, tentu terhadap korban ingin memastikan bagaimana kondisi dan situasi ananda D ini dalam perawatan intensif, segera dipulihkan dan Allah segera angkat penyakitnya. Sehingga ananda bisa segera pulih dan menikmati masa anak-anaknya secara normal, secara wajar dan ini doa kita," pungkasnya.

Mario Dandy Satriyo melakukan penganiayaan terhadap David pada 20 Februari 2023 malam di kawasan Pesanggrahan Jakarta Selatan. Berdasarkan hasil penyelidikan, Mario menganiaya David setelah mendengar A diperlakukan tidak baik.

Hengki mengatakan kasus penganiyaan Mario Dandy Satriyo (20) terhadap Cristalino David Ozora (17) sebenarnya sudah direncanakan sejak awal. Berawal ketika Mario menelepon rekannya Shane Lukas (19), yang juga tersangka, dan mengajak bertemu. Mario Dandy kemudian pergi bersama Shane dan pacarnya A ke tempat David di Pesanggrahan.  

"Saat di mobil bertiga, ada mens rea, buat di sana," kata Hengki dalam konferensi pers di Polda Metro Jaya, Kamis, 2 Februari 2023.

Mario menganiaya David di Pesanggrahan. Mario berulang kali menendang kepala David, memukulnya dan menginjak lehernya. Mario pun meneriakkan beberapa kata, salah satunya adalah "tendangan bebas" saat menyerang David.  

"Misal di antaranya ada kata-kata 'free kick', baru ditendang ke kepala, tendangan bebas. Ada kata-kata, 'gua gak takut kalau anak orang mati'. Bagi penyidik dan kami konsultasikan dengan ahli, ini  bisa mens rea, niat jahat dan wujud perbuatan," jelas Hengki. 

Dalam kasus ini, polisi menetapkan dua orang sebagai tersangka yakni Mario Dandy Satriyo dan Shane Lukas serta satu pelaku anak yaitu A.