Tips Berpuasa Bagi Penderita Sakit Maag, Dijamin Lancar

Tips puasa bagi penderita maag
Sumber :
  • Klikdokter

VIVA Bandung - Penyakit maag merupakan gejala penyakit yang menyerang lambung akibat adanya luka atau peradangan pada lambung yang menimbulkan rasa nyeri, mulas, dan nyeri pada lambung.

Orang umumnya tahu maag disebabkan karena makan terlalu malam. Namun, maag juga bisa disebabkan oleh stres, konsumsi alkohol, merokok, konsumsi minuman berkafein tinggi.

Sakit maag tentu menimbulkan rasa tidak nyaman bagi kita dalam menjalankan puasa. Namun bukan berarti mereka yang memiliki riwayat sakit maag tidak bisa menjalankan puasa dengan maksimal. Lakukan tips berikut ini untuk mencegah sakit maag saat berpuasa:

1. Makan secukupnya Saat sahur dan berbuka

Jangan makan dalam jumlah banyak sekaligus, karena bisa membuat perut menjadi keras. Makan perlahan dan secukupnya.

2. Berbuka puasa dengan mengkonsumsi makanan ringan terlebih dahulu.

Perut perlu penyesuaian terlebih dahulu agar tidak kaget. Untuk itu saat berbuka puasa, mulailah dengan mengkonsumsi makanan ringan terlebih dahulu kemudian dilanjutkan dengan makan besar. Jika masih lapar, misalnya setelah shalat tarawih, makan saja cemilan ringan dan sehat seperti pisang atau biskuit.

3.Jangan makan terburu-buru

Makanlah dengan perlahan dan hindari makan sambil menonton. Makan terlalu cepat apalagi sambil membunuh menyebabkan banyak udara yang masuk ke saluran pencernaan dan memicu sakit maag.

4. Hindari makanan pemicu maag

 Hindari konsumsi makanan yang dingin, asam (nanas, kedondong, dll), pedas (saus, sambal), dan santan karena dapat memicu asam lambung lebih banyak keluar. Selain itu kurangi juga makan makanan yang banyak mengandung gas seperti kol, sawi, nangka dan lain sebagainya untuk menghindari sakit maag.

5. Hindari konsumsi minuman berkafein dan soda

Hindari konsumsi minuman berkafein seperti kopi dan teh serta soft drink. Hal ini karena kafein dan soda dapat merangsang peningkatan produksi asam lambung yang memicu sakit maag.

6. Hindari tidur setelah makan

Hal ini biasanya terjadi setelah makan pagi. Tidur tepat setelah makan dapat memicu mulas. Jika tidak tahan dengan rasa kesepian, tidurlah dengan posisi setengah duduk dengan menopang kepala dan bahu dengan setumpuk bantal. Sehingga posisi kepala dan bahu tetap lebih tinggi dari posisi perut.

7. Kendalikan emosi

Kendalikan emosi dan kelola stres dengan cara yang positif, seperti istirahat sejenak jika merasa lelah dan melakukan teknik relaksasi, latihan pernapasan atau yoga.