Patung Bunda Maria di Kulon Progo Ditutup Terpal di Bulan Ramadan, Pengelola Buka Suara

Patung Bunda Maria di Kulon Progo Yogyakarta ditutup terpal
Sumber :
  • Istimewa

VIVA Bandung – Baru-baru ini beredar sebuah video yang memperlihatkan Patung Bunda Maria di Kulon Progo Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) ditutup terpal warnah biru. 

Dalam video itu dijelaskan, patung Bunda Maria ditutup karena ada desakan dari ormas setempat yang menilai mengganggu umat Islam yang sedang menjalani ibadah puasa Ramadan.

Menanggapi video yang beredar tersebut, pihak Pengelola Rumah Doa, Sutarno akhirnya buka suara. Sunarto menyebut, penutupan Patung Bunda Maria di Rumah Doa Sasana Adhi Rasa St. Yacobus, yang terletak di Desa Bumirejo, Kulon Progo, Yogyakarta itu adalah inisiatifnya sendiri. Bukan karena ada desakan dari ormas setempat.

"Hari Rabu jam 09.00 WIB lebih saya menutup patung Bunda Maria di rumah doa ini atas inisiatif kakak saya Sugiharto," ujar Sutarno dalam jumpa pers bersama aparat kepolisian, Kamis (23/03/2023).

Lebih lanjut, Sunarto menjelaskan, Patung Bunda Maria itu ditutup terpal lantaran sedang dalam tahap mengurus perizinan.

Patung Bunda Maria di Kulon Progo Yogyakarta ditutup terpal

Photo :
  • Instagram @kabarsejuk

"Dia (Sugiharto) membangun di situ belum selesai, masih menyelesaikan administrasi maka ditutup dulu jangka waktu 1 bulan untuk menyelesaikan nanti segala sesuatunya," jelas Sutarno.

"Makanya sekarang ditutup patung Bunda Maria itu," sambungnya.

Sementara itu, Kapolres Kulon Progo, AKBP Muharomah Fajarini yang ikut hadir bersama Sutarno mengucapkan permohonan maaf karena ada kesalahan narasi dalam video Patung Bunda Maria yang beredar.

"Mohon maaf karena anggota kami salah dalam penulisan narasi. Kami sudah mendapatkan perintah dari Kapolda (DIY) bahwa tidak ada ormas yang mengganggu keamanan dan ketenteraman," ucap Fajarini.

Fajarini turut membenarkan bahwa pentutupan figur Bunda Maria yang ada di rumah doa Sasana Adhi Rasa St. Yacobus adalah inisiatif dari pengelola.

"Inisiatif menutupi patung dengan terpal tersebut adalah murni dari pemilik rumah doa. Dan yang melakukan penutupan adalah dari pihak keluarga yang diwakili adik kandung," pungkasnya.