Keutamaan Salat Tarawih Malam Ke-Lima Ramadan

Keutamaan Salat Tarawih Malam ke-5
Sumber :
  • viva.co.id

VIVA Bandung - Salat tarawih adalah merupakah sebuah kesunnatan yang dilakukan oleh setiap orang Islam kita memasuki bulan ramadan. Meski sunnah salat ini sangatlah dianjurkan oleh nabi Muhammad, karena terdapat berbagi keutamaan di dalamnya.

Dalam penjelasan lain, Salah satu keutamaan salat tarawih tiap malam di bulan Ramadan adalah bahwa sholat ini merupakan salah satu bentuk ibadah sunnah yang dianjurkan oleh Rasulullah saw. dan dilaksanakan secara berjamaah.

Sholat tarawih juga dapat membantu seseorang untuk meningkatkan kualitas ibadahnya secara keseluruhan. Dalam sholat tarawih, seseorang dapat merenungkan ayat-ayat Al-Qur'an yang dibaca dan memperdalam pemahaman tentang ajaran Islam.

Selain bisa dilakukan di masjid dan tempat ibadah sholat tarawih juga bisa dilakukan di rumah. Menurut Kitab Durratun Nashihin, setiap malam pelaksanaan Shalat Tarawih memiliki keutamaan (fadhilah) tersendiri.

Hari ke-5 Tarawih Ramadhan

 وَفِى اللَّيْلَةِ الْخَامِسَةِ اَعْطَاهُ اللهُ تَعَالَى مِثْلَ مَنْ صَلَّى فِى الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ وَ الْمَسْجِدِ الْمَدِيْنَةِ وَالْمَسْجِدِ الْاَقْصَى

Artinya: "Pada malam kelima, Allah memberikan pahala seperti pahala seseorang yang shalat di Masjidil Haram, Masjid Madinah dan Masjidil Aqsha."

Keistimewaan tiga masjid itu pun dirangkum dalam hadis Nabi:

عَنْ أَبِي الدَّرْدَاءِ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ: عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَال: فَضْل الصَّلاَةِ فِي الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ عَلَى غَيْرِهِ بِمِائَةِ أَلْفِ صَلاَةٍ، وَفِي مَسْجِدِي أَلْفُ صَلاَةٍ وَفِي مَسْجِدِ بَيْتِ الْمَقْدِسِ خَمْسُمِائَةِ صَلاَةٍ

An abi ad-darda RA: aninnabiyyi SAW qala: fadhalusshalati fil-masjidil-harami ala ghairihi bimi-ati alfi shalatin, wa fi masjidiy alfu shalatin wa fi masjidi baitil-maqdisi khamsu mi-ati shalatin

 Artinya: Dari Abu Darda, Nabi bersabda: shalat di Masjid Al-Haram lebih utama sebanayak 100 ribu kali dibandingkan shalat di masjid lainnya. Dan di masjidku (Masjid Nabawi), lebih utama 1.000 kali, sedangkan di Baitul Maqdis (Al-Aqsa), lebih utama 500 kali,”.