Polisi Ungkap Motif Pelaku Pembunuhan Ibu Kandung di Masjid Musi Banyuasin, Sakit Hati Kitab Dibakar

Ilustrasi pembunuhan
Sumber :
  • Pixabay

Asri (36) Pelaku pembunuhan terhadap Ibu kandungnya sendiri yang merupakan warga asal Desa Letang, Kecamatan Babat Supat, Musi Banyuasin, diduga menganut aliran sesat

Pelaku membunuh Siti Fathona (56) yang merupakan ibu kandungnya sendiri saat korban berada didalam masjid dan tengah tadarusan usai menjalankan sholat tarawih Selasa (28/3/2023) malam. 

Selain membunuh ibunya dengan menusuk pinggang ibunya menggunakan pedang hingga tembus, juga melukai ayah kandungnya, serta anggota polisi saat akan diamankan.  

Kapolres Musi Banyuasin AKBP Siswandi melalui Kasat Reskrim AKP Dwi Rio Andrian mengatakan, motif pelaku tega membunuh ibu kandungnya adalah pelaku diduga menganut aliran sesat, sebab orang tua pelaku pernah membakar kitab kepercayaan, sehingga saat ibunya membaca Al Quran, dituduh sesat tidak sesuai ajaran dari kitabnya. 

" Pelaku sakit hati kepada orang tuanya, karena kitab kepercayaan miliknya dibakar oleh orang tuanya, sehingga saat ibunya mengaji, dirinya dendam dan menganggap mengaji itu adalah aliran yang tidak sesuai dengan ajaran kitabnya, sehingga halal membunuh ibunya" pungkas Kasat, Rabu (29/3/2023). 

Usai dilumpuhkan oleh aparat, pelaku yang terus memegangi pedang yang digunakan untuk membunuh ibunya meninggal dunia karena sakit saat dirawat di rumah sakit dengan kondisi mulut mengeluarkan busa.