Bermakna Mulia, Terungkap Asal-Usul Nama 3 Anak Mahfud MD

VIVA Bandung – Menteri Kloordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD baru-baru ini mengungkapkan asal-usul nama tiga anaknya dari pernikahan dengan sang istri Zaizatun Nihajati pada 1982 silam. 

Tiga anak Mahfud MD itu bernama Mohammad Ikhwan Zein, Vina Amalia, dan Royhan Akbar. Ternyata dari ketiga nama tersebut memiliki makna yang terkandung didalamnya sangat mulia.

Anak Pertama Mahfud MD, Mohammad Ikhwan Zein

Mohammad Ikhwan Zein lahir pada 15 Maret 1984. Menurut Mahfud MD, Ikhwan lahir ketika diskusi mengenai Ikhawanul Muslimin saat itu tengah ramai. Dokter yang menangani kelahiran anak pertamanya bernama Zein. Akhirnya, anak pertama Mahfud MD diberi nama Ikhwan Zein.

“Anak pertama lahir 15/3/84, ketika ramai diskusi tentang Ikhwanul Muslimin. Dokter yang menangani kelahirannya bernama, Zein. Maka ia saya beri nama Muhammad Ikhwan Zein (Ikhwan = persaudaraan; Zein = baik),” ungkap Mahfud MD dikutip dari unggahan Instagram pribadinya pada Desember 2019.

Anak Kedua Mahfud MD, Vina Amalia

Anak Kedua Mahfud MD adalah Vina Amalia yang lahir pada 15 Juli 1989. Vina adalah anak perempuan satu-satunya Mahfud MD dan Zaizatun. Ia kini bekerja sebagai Dokter Ortopedia Bedah Tulang di RSUD Dr. Soetomo Surabaya.

Ternyata, nama Vina Amalia berasal dari kesukaan Mahfud MD terhadap lagu Cinta dari Vina Panduwinata. Ia juga mengungkapkan makna dari nama lengkap sang anak.

“Anak kedua, lahir pada tahun 1989. Saat itu saya sedang suka mendengarkan lagu "CINTA" dari Vina Panduwinata. Vina dalam bahasa Arab (Fiinaa), berarti "pada diriku". Maka, anak kedua, saya namai Vina Amalia. Arti dan harapannya, "Pada diriku diberkati dengan amal-amal yang baik," kata Mahfud.

Anak Ketiga Mahfud MD, Royhan Akbar

Kemudian, anak bungsu Mahfud MD adalah Royhan Akbar. Ketika dia lahir, ternyata ada kegembiraan yang besar. Saat itu, Mahfud MD sedang studi di New York untuk disertasi S3 UGM. Mendengar kelahiran Royhan, Mahfud pun melampiaskan kegembiraannya dengan membaca Al-Quran tepatnya surat Al-Waqiah.

“Anak ketiga pada tahun 1991, kala itu saya sedang studi pustaka di Columbia University (New York) untuk disertasi S3 UGM. Ketika mendapat kabar kelahirannya, saya langsung membaca Qur'an Surat al-Waqi'ah. Di sana saya menemukan kata "royhan". Maka ia saya beri nama Royhan Akbar (kegembiraan yg besar),” tuturnya.