Zulhas Sebut Jokowi Larang Kaesang Maju Pilgub Jakarta, Mahfud MD: Tidak Percaya

Menkopolhukam Mahfud MD
Sumber :
  • Pinterest

VIVA Bandung - Mantan Menkopolhukam Mahfud MD mengaku sudah tidak percaya dengan statement Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan yang menyebut Presiden Jokowi melarang Kaesang maju pada Pilkada Jakarta mendatang.

Tanggapan Hotman Paris soal Putusan MA Tolak PK 7 Terpidana Kasus Vina Cirebon

Bukan tanpa sebab, Mahfud menyebut pernyataan Zulhas soal majunya Kaesang merupakan Dejavu atau pernah terjadi sebelumnya.

Menurutnya, pernyataan tersebut sudah teruji saat Gibran maju dalam kontestasi Pilpres 2024, padahal sebelumnya Jokowi mengaku jika anaknya tersebut masih terlalu muda.

Nasib 7 Terpidana Kasus Vina Cirebon Pasca PK Ditolak MA

Namun, seiring berjalannya waktu, pernyataan Jokowi tersebut berubah dengan fakta dan mengaku hal itu merupakan urusan partai politik. 

"Saya tidak ingin percaya atau tidak percaya, sudah malas, yang dulu kan juga bilang begitu, dulu bilang begitu. Akhirnya, saya dipaksa oleh parpol, itu urusan parpol, dulu kan dia bilang tidak setuju, sekarang mau dikomentari lagi malah nanti kita ini malu pada diri sendiri," tutur Mahfud dalam podcast 'Terus Terang' di kanal YouTube Mahfud MD Official, Rabu (6/6/2024).

Dedi Mulyadi Minta Maaf Kepada Keluarga 7 Terpidana Kasus Vina Usai PK Ditolak MA

Lebih lanjut, Mahfud menyebut fenomena ini sebagai rule by law, adalah ketika keinginan segelintir orang ditempuh melalui cara-cara licik seperti yang terjadi saat ini. 

Mahfud mengatakan, mau tidak mau putusan MA kontroversial ini harus dijalankan meski bertentangan dengan Undang-undang (UU).   

Halaman Selanjutnya
img_title