3 Poin Permohonan Maaf Anas Urbaningrum Bernada Sindiran Usai Bebas dari Penjara
- Istimewa
"Saya ingin menyampaikan permohonan maaf, pertama mohon maaf kalau ada yang berpikir saya di tempat ini mati membusuk, kalau ada yang berpikir saya di tempat ini menjadi bangkai fisik dan bangkai sosial, minta maaf bahwa itu alhamdulillah tidak terjadi," kata Anas di depan Lapas Sukamiskin.
Kedua, Anas memohon maaf kepada siapa pun yang berpikir dengan lamanya waktu ia dikurung di balik jeruji besi, akan bisa memisahkan dirinya dengan perjuangan nasionalismenya.
"Mohon maaf dengan waktu yang lama itu bisa memisahkan saya dengan sahabat-sahabat saya seperjuangan, mohon maaf kalau ada yang berpikir bahwa bisa memisahkan saya dari gerak hidup dan denyut nadi Indonesia yang kita cintai," tambahnya.
Ketiga, ia juga memohon meminta maaf kepada pihak yang sudah melakukan skenario besar dengan memasukkan dirinya ke penjara selama 9,3 tahun untuk membunuh karir politiknya.
"Skenario boleh besar, boleh hebat tetapi sehabat apapun, sekuat apapun, se-rinci apapun skenario manusia tidak akan mampu mengalahkan skenario Tuhan," tegas Anas.