Pimpinan Ponpes Al Zaytun Minta Indonesia-Israel Buka Hubungan Diplomatik, Ini Alasannya
- Wikipedia
"Yerusalem (Israel) itu sentral menurut saya, dari bacaan agama agama yang ada, semua arahnya ke Yerusalem. Jadi harus ditempuh. Kalaulah tidak negara atau pemerintah negara, ya person person-nya lah harus mendekat, supaya cair," kata Panji Gumilang dikutip dari VIVA, Sabtu (10/6/2023).
Panji Gumilang menyampaikan, dalam Undang-Undang Dasar tidak ada batasan untuk berhubungan dengan negara mana saja. Dia mengatakan Yerusalem sebagai kota yang diperebutkan. Panji meminta supaya mengikuti ketetapan PBB yang menyebut sebagai kota internasional.
"Itu kalau Indonesia bisa duduk bersama, Israel, Palestina, wakil Yerusalem, walau tidak serta merta bisa diatasi, tetapi dua tiga merta bisa diatasi. Tapi kan sayang kita belum membuka hubungan diplomatik, hanya gara-gara menganggap Israel itu penjajah,” ungkap Panji Gumilang.
“Amerika yang membombardir kemana-mana tidak dikatakan penjajah, malah tambah dekat. Prancis yang sampai hari ini punya jajahan itu, kita dekat," pungkasnya.