Panji Gumilang Nyanyi Lagu Nasrani Saat Gelar Natalan: Bukan Berarti Pindah Agama Kristen

Pimpinan Ponpes Al Zaytun, Panji Gumilang
Sumber :
  • VIVA.co.id

VIVA Bandung – Pimpinan Ponpes Al Zaytun Indramayu, Panji Gumilang kembali membuat pengakuan kontroversial. Pria 73 tahun ini mengaku bahwa dirinya pernah menggelar hari raya Natal di Masjid Ponpes Al Zaytun. Hal itu ungkapkan Panji Gumilang saat menyampaikan khutbah diduga di Masjid Rahmatan lil Alamin, Indramayu.

“Tahun berapa yang ada kawan-kawan kita dari Nasrani minta perlindungan kemudian minta mengadakan Natalan di sini (Ponpes Al Zaytun). Kurang lebih tahun 2010 karena di Jakarta sedang rawan,” ungkap Panji Gumilang dikutip dari unggahan video akun TikTok @pim_plan, Rabu (14/6/2023). 

“Datanglah kawan kita (umat Nasrani) ‘bisakah kami mengadakan Natalan di Al Zaytun?’. Oh boleh-boleh, mau pakai masjid? Oh ndak karena jam 11 kami harus udah keluar. Ini bisa yang agak lama. Oh ada tempat,” lanjutkan menirukan permintaan dari umat Nasrani itu. 

Dalam menggelar natalan tersebut, Panji Gumilang mengaku telah mendapatkan izin dari polres setempat. Pada awalnya, polisi melarang hal tersebut, karena Jakarta pada saat itu sedang tidak kondusif sehingga rawan bisa memunculkan konflik. Namun, karena kelincahan Panji Gumilang dalam melobi hingga menyebut rela mati jika terjadi konflik.

“‘Syekh jangan Syekh, rawan ini. Jakarta begini-begitu’. Bukan Syekh yang melarang. Ah sudah taruhannya Panji Gumilang. Ada jarum jatuh saja yang sifatnya negatif, tangkap Panji Gumilang. Kalo perlu, polisi ikut di sini. Akhirnya terjadi dan berjalan lancar,” tegas Panji Gumilang.

Panji Ponpes Al Zaytun, Panji Gumilang

Photo :
  • YouTube Al-Zaytun Official

Saat perayaan Natal di Al Zaytun, Panji Gumilang mengatakan dirinya ikut bernyanyi bersama umat Nasrani. Namun, ia menegaskan bahwa ikut bernyanyi bukan berarti pindah agama Kristen.