Viva.co.id: Berita Hari Ini Terbaru Terkini dan Terpopuler

Akhir-akhir ini, pondok pesantren yang didirikan oleh Panji Gumilang dilaporkan memungkinkan santri berzina dan menerima uang untuk menebus dosa mereka.

pimpinan ponpes Al Zaytun yang kerap dipanggil Syekh Panji Gumilang turut menjadi sorotan. Ia disebut-sebut memiliki rekam jejak yang cukup kontroversial.

Ponpes Al Zaytun menyita perhatian masyarakat sekitar karena dikenal dengan kontroversialnya. Pondok Pesantren (Ponpes) kini menjadi perhatian masyarakat setelah sering m

Nama Panji Gumilang ramai diperbincangkan publik usai viral Pondok Pesantrennya Al Zaytun yang kerap menuai kontroversi. Seperti dilansir dari unggahan akun @kepanitiaa

Setelah kerap kali menuai kontroversi, Pondok Pesantren (Ponpes) kini tengah menjadi pusat perhatian masyarakat. Ponpes Al Zaytun sempat mencampuradukkan barisan sholat

Pondok Pesantren (Ponpes) besutan Panji Gumilang yang bernama Al Zaytun tengah menjadi sorotan usai kerap kali menuai kontroversi. Terbaru, ponpes yang terletak di Desa

Panji Gumilang, pendiri ponpes Al Zaytun dikenal dengan Pemikirannya yang nyentrik dan dinilai sesat.Bebrapa waktu yang lalu, dirinya a mengutip Kitab Injil di saat Khu

Tak henti-hentinya Panji Gumilang membuat kontroversi. Setelah mengutip Kitab Injil di saat Khutbah Idul Fitri, kali ini dirinya bakal bangun tempat ibadah agama lain. S

Setelah Ponpes Al Zaytun Indramayu ramai disebut-sebut memperbolehkan santrinya berzina dan bisa menebus dosanya dengan uang, kali ini tersiar kabar bahwa Pimpinan Ponpes

Abdussalam Rasyidi Panji Gumilang, atau yang lebih dikenal dengan sebutan Syekh Panji Gumilang adalah seorang pimpinan dan pendiri pondok pesantren Al-Zaytun.

Pimpinan pondok pesantren Al-Zaytun itu bahkan menyatakan tidak perlu mati di Mekkah, karena Indonesia juga tanah suci. Hal ini langsung viral di media sosial.

Pondok Pesantren Al-Zaytun di Indramayu kembali menjadi pembicaraan masyarakat setelah disebut memperbolehkan berzina karena dosanya dapat ditebus dengan uang.