Selain Ngaku Komunis, Pimpinan Ponpes Al Zaytun Ceritakan Kamajuan China
- Istimewa
VIVA Bandung – Pimpinan Ponpes Al Zaytun, Panji Gumilang mengakui bahwa dirinya adalah seorang komunis. Hal itu diungkapkan langsung oleh Panji Gumilang dalam tayangan video di akun TikTok @inverno.channel.
Dalam video tersebut, pria berusia 76 tahun itu juga menyinggung tentang tentang kemajuan negara China yang menganut faham komunis.
“Saya komunis, anak-anakku sekarang China umur kemajuannya 25 tahun diukur dari tahun 1998. Pada 1998 Indonesia sudah naik hampir bersamaan dengan China dipotong, hancur lagi nol lagi, China naik terus menjadi raksasa segala hal,” kata Panji Gumilang dikutip VIVA Bandung dari TikTok @inverno.channel, Jum'at (16/6/2023).
Dijelaskan Panji Gumilang, ekonomi China adalah kekuatan ekonomi dunia yang dapat mengalahkan negara kapitalis di benua Amerika dan Eropa.
"China sebagai pendatang baru harus kuat daripada raksasa tua. Kaum kapitalis Eropa sudah hidup ratusan tahun kaya, kapitalis AS ratusan tahun sudah tua,” jelasnya.
Panji Gumilang menegaskan, kekuatan China tidak dapat terlepas dari peran Deng Xiaoping yang terkenal dengan pernyataannya ‘tidak peduli apakah itu kucing putih atau kucing hitam, selama bisa menangkap tikus, itu adalah kucing yang baik’.
“Jangan pura-pura kucing yang menyayangi tikus seperti yang dilakukan oleh kaum imperalis kapitalis. Seperti menyayangi rakyatnya tapi dia mencengkeram. Bahasa China begitu, entah ngerti entah tidak orang China itu,” ujar Panji Gumilang.
“Kucing galak, pura-pura sayang kepada tikus. Kan tikus makanan kucing kan, di mana ada kucing yang sayang pada tikus,” imbuhnya menganalogikan.
Sekedar informasi, Deng Xiaoping menitikberatkan tanggung jawab individu dan insentif material. Dia mendesak pembentukan tenaga kerja terampil dan teknisi yang membantu mempercepat pertumbuhan dan perkembangan negara.
Deng bersikeras supaya China tetap menjadi negara sosialis dengan kontrol pusat. Reformasinya tentu meningkatkan kualitas hidup semua masyarakat China. Deng Xiaoping sudah menyetir China ke arah pertumbuhan ekonomi setelah revolusi budaya.