Mantan NII KW9 Beberkan Cara Penggalangan Dana Ponpes Al Zaytun: Capai 5 Miliar….

Pimpinan Ponpes Al Zaytun, Panji Gumilang
Sumber :
  • Istimewa

Viva Bandung – Ada rumor bahwa penggalangan dana ponpes Al Zaytun tersebut diperoleh melalui kegiatan NII KW 9 yang disebut sebagai sedekah.

Tim fakta mewawancarai Din Wahidin, yang pernah terlibat dalam penggalangan dana dan perekrutan anggota untuk program NII KW 9 dan pembangunan Pondok Pesantren Al Zaytun. 

Wahidin menceritakan tentang proses penggalangan dana untuk program NII KW 9 dan bahwa penggalangan dana dilakukan atas perintah Panji Gumilang.

Kontroversi! Panji Gumilang Wacana Perempuan Jadi Khatib Salat Jum

Photo :
  • viva.co.id

Dana yang dikumpulkan diberikan secara langsung kepada Imam Presiden.

"Kalau hitung-hitungan global, waktu itu perbulan bisa mencapai 5 miliar rupiah. Setelah terkumpul, dana tersebut langsung diberikan kepada Panji Gumilang," ujar Wahidin dikutip Viva Bandung melalu Chanel youtube tvOne

Selain itu, Wahidin menjelaskan bahwa struktur NII KW 9 mirip dengan negara, dan anggota yang dipekerjakan bersedia melakukan apa pun untuk memberikan dana yang lebih besar dari rata-rata kemampuan mereka.

Wahidin menyatakan bahwa Panji Gumilang masih melakukan perekrutan anggota baru dan penggalangan dana untuk NII KW 9 di Pondok Pesantren Al Zaytun. 

Dia juga mengatakan bahwa dana dikumpulkan melalui jalur yayasan dan kotak amal yang dititipkan di berbagai tempat. Semua ini dilakukan hanya untuk memenuhi kebutuhan program NII KW 9.

"Konsistensi dalam membangun Al Zaytun mungkin lebih dari sebelum-sebelumnya. Mungkin Panji Gumilang saat ini menjalin kerjasama dengan lembaga-lembaga asing," kata Wahidin.dikutip Viva Bandung melalui Chanel youtube tvOne

Pimpinan Pondok Pesantren Al Zaytun, Paniji Gumilang, membantah tuduhan bahwa ponpes Al Zaytun sering menggalang dana dengan cara sedekah. 

Dirinya dengan tegas mengatakan bahwa aset pesantren diperoleh secara mandiri melalui usaha pertanian dan peternakan.

Namun hal itu tidak membuat Publik percaya, dan mereka sering mempertanyakan sumber kekayaan dan kemegahan Pondok Pesantren Al Zaytun.