Faktor Ibu Setubuhi Anak di Bukittinggi Terungkap, Ini Kata Sosiolog

VIVA Bandung – Media sosial khususnya masyarakat Bukittinggi Sumatera Barat belakangan ini tengah dihebohkan dengan kasus dugaan inses atau hubungan sedarah antara ibu dan anak. Hal itu diungkapkan langsung oleh Wali Kota Bukittinggi Erman Safar.

Di tengah ramainya kasus tersebut, Sosiolog dari Universitas Negeri Padang (UNP) Sumatera Barat Erianjoni buka suara. Ia mengatakan, bahwa terjadinya kasus ibu menyetubuhi anak kandungnya sendiri karena faktor kohesi atau hubungan yang berlebihan.

"Kedekatan hubungan yang berlebihan dan melampaui nilai-nilai sakral antara ibu dan anak bisa memicu praktik menyimpang," kata Erianjoni dikutip dari tvOneNews, Senin (26/6/2023).

Maka dari itu, sangat penting bagi orang tua untuk menjaga batas-batas saat berhubungan dengan anak laki-laki ataupun anak perempuannya. Sebab, jika tidak bisa akan kebablasan seperti yang terjadi di Kota Bukittinggi.

Selain itu, Erianjoni menilai perbuatan seks menyimpang itu juga bisa terjadi karena faktor disfungsi peran keluarga atau ayah. Artinya, sosok ayah gagal melindungi anak maupun istrinya.

"Imbasnya hubungan menyimpang ini terjadi karena tidak ada pengawasan," ucapnya.