Viral Pembahasan Dana BOS Al Zaytun Tak Cair, Panji Gumilang Flash Back : Dulu JugaTak dapat Apa-apa

Ponpes Al Zaytun Indramayu
Sumber :
  • VIVA.co.id

VIVA BandungPanji Gumilang malah mengaku senang ketika mengetahui Dana BOS (Bantuan Operasional Sekolah) untuk Al Zaytun tahun ini tidak cair.

Dengan santai, Panji Gumilang menyebutkan bahwa tidak cairnya Dana BOS tak akan berpengaruh besar untuk operasional Al Zaytun.

Dalam pembahasan Dana BOS ini, Panji Gumilang juga menyenggol seorang menteri yang berbicara soal aliran dana Al Zaytun. Akankah penghentian Dana BOS untuk Al Zaytun ini akan membuat Panji Gumilang menghentikan kelakuan kontroversialnya?

Panji Gumilang di hadapan para santri dan pendukungnya mengungkapkan bahwa untuk tahun ini Al Zaytun tidak mendapatkan dana BOS.

Padahal, tahun-tahun sebelumnya Al Zaytun selalu menikmati dana bantuan pendidikan dari pemerintah.

Bahkan pada pemaparan anggaran tahun sebelumnya Panji Gumilang sempat mengucapkan terima kasih kepada pemerintah karena telah memberikan bantuan pendidikan untuk Al Zaytun lewat skema Dana BOS.

"Untuk tahun ini yang semestinya bisa diturunkan lagi juga terblokir," kata Panji Gumilang.

"Kalau kita ikuti celotehan gubernur Jawa Barat, ada perbincangan tentang dana-dana negara yang dikelola Al Zaytun, bisa merugikan dan sebagainya," lanjutnya.

Namun bukannya geram dengan pemblokiran Dana BOS ini, Panji Gumilang malah bersikap santai dan mengaku senang. "Saya gembira kalau BOS ditahan tidak diberikan, sangat gembira," ungkap Panji Gumilang.

Menurut Panji Gumilang, tak ada yang perlu disesali dengan diblokirnya Dana Bos oleh pemerintah.

"Ya enggak perlu sedih lah, untuk apa sedih," kata Panji Gumilang.

Membahas soal Dana BOS yang tak cair tahun ini, Panji Gumilang mengajak untuk melihat kembali ke belakang saat Al Zaytun masih baru didirikan.

"Waktu berdiri juga enggak dapat apa-apa," jelas Panji Gumilang.

Kemudian Panji Gumilang mengungkapkan ada seorang menteri yang menyebut Al Zaytun saat pertama kali berdiri mendapatkan dana triliunan rupiah dari Presiden BJ Habibie.