Sebut Tak Pernah Dicontohkan Nabi, Habib Kribo Tolak Panji Gumilang Dihukum Kasus Penistaan Agama

Habib Kribo
Sumber :
  • VIVA.co.id

VIVA Bandung – Zein Assegaf atau Habib Kribo mengaku tidak setuju jika Panji Gumilang dihukum karena kasus penistaan agama. Ia juga menolak bahwa kasus penistaan agama di bawa ke ranah hukum karena itu merupakan keimanan seseorang. 

Tak hanya itu, Habib Kribo menyebut kasus penistaan tidak pernah dicontohkan oleh Nabi.

"Kalau penistaan agama dia dihukum saya tidak setuju, karena tidak pernah dicontohkan oleh Nabi, Nabi itu menghukum kalau menyangkut dosa universal, menyangkut maslahat dengan orang lain, Nabi dalam piagam madinah tuh melindungi semua aliran, Nabi tidak memaksa dalam hal keimanan," kata Habib Kribo dikutip dari YouTube tvOnenews, Rabu (2/8/2023).

Habib Kribo mengatakan, hukum penistaan agama harus dihapus setelah Pimpinan Ponpes Al Zaytun Panji Gumilang telah ditetapkan sebagai tersangka kasus penistaan agama.

"Saya bukan membela sesuatu yang salah, saya hanya ingin menyampaikan suatu kebenaran yang saya pahami, dari kasus Al Zaytun ini saya pikir sudah sangat menyimpang dari apa yang diharapkan di awal," ujarnya.

"Al-Zaytun katanya ingin mendirikan negara dalam negara atau un-pancasilais  atau melahirkan radikalisme, saya dukung itu, saya memang dari dulu gerakan saya itu melawan radikalisme," sambung Habib Kribo.

Menurutnya, dari kasus Panji Gumilang itu justru yang dipermasalahkan adalah penistaan agama. Lucunya lagi, kata Habib Kribo, yang dibahas adalah fiqih padahal hukum ibadah sendiri dalam Islam adalah furu'iyah atau berbeda tipe. L

“Islam ini terpecah dari 72 golongan, masing-masing berbeda cara ibadahnya. Lah kenapa sekarang Al Zaytun dipermasalahkan katanya salatnya, shafnya, udah lah itu kan masing-masing, kalau kita lihat di Mekah juga salat dicampur perempuan," tutur Habib Kribo.

Pemilik nama asli Zein Assegaf itu juga mengatakan bahwa masalah yang sedang menimpa Panji Gumilang ini tidak dapat ditanggapi dengan hukum. Ia menyebut bahwa kasus tersebut bisa selesai dengan berdialog saja. 

"Kan di Alquran sudah dikasi tahu tuh di surah An-Nahl ayat 125, ajakan dengan cara hikmah, berdebatlah dengan mereka dengan cara yang baik," pungkasnya.