Terbaru! Tunjangan Guru Akan Ditransfer Langsung, Kemdikbud: Tahun 2024...
Bandung –Berita baik datang dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) pemerintah bahwa pada tahun 2024 akan ada perubahan pada sistem penggajian dan tunjangan guru.
TV Parlemen menyiarkan salah satu tayangannya saat rapat antara Mendikbud dan DPR RI. Nadiem Makarim membuat sistem penggajian guru yang baru untuk tahun 2024. Informasi ini bermanfaat bagi semua guru, terutama guru yang memiliki atau tidak memiliki sertifikasi.
Empat kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), dan Kementerian PAN RB—telah diizinkan untuk berbicara satu sama lain.
Salah satu topik diskusinya adalah solusi yang ditawarkan untuk meningkatkan efiesiensi sistem gaji guru, tunjangan guru tahun 2024 dan rekrutmen guru terbaru.
Karena tujuan utamanya adalah menyudahi siste yang tidka berkesudahan yang menyebabkantenaga honorer guru tidak pernah berkahir dengana danay pe
Salah satu topik diskusinya adalah solusi yang ditawarkan untuk meningkatkan efektivitas sistem gaji guru, tunjangan guru tahun 2024, dan rekrutmen guru terbaru.
Karena tujuan utamanya adalah untuk menyelesaikan masalah yang tidak pernah berakhir yang menyebabkan tenaga honorer guru tidak pernah menerima pembayaran dari dana pelatihan
Dengan kata lain, solusi inventif ini diharapkan akan menjadi solusi permanen untuk masa depan melalui pasar guru.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) menawarkan Marketplace Guru untuk memenuhi kebutuhan tenaga pendidik di Indonesia. Konsep ini bertujuan untuk memperbaiki proses rekrutmen guru, yang selama ini masih menghadapi beberapa masalah.
Selanjutnya, keputusan tersebut mencakup hal-hal berikut terkait dengan perubahan kebijakan, antara lain:
Berbeda dengan rekening BOS, rekening sekolah menerima anggaran langsung.
Jadi, sistemnya mirip dengan pentransferan dana BOS, yang ditransfer langsung ke rekening sekolah dari pemerintah pusat. Namun, hanya anggaran gaji ini dapat digunakan untuk membayar guru yang menggunakan marketplace guru.
Pemerintah pusat menetapkan pendidikan, tetapi itu berubah setiap tahun tergantung pada jumlah siswa.
Sekolah tidak perlu menunggu perekrutan tahunan untuk memenuhi kebutuhan guru saat ini; mereka dapat merekrut kapan saja sesuai dengan kebutuhan sekolah, asalkan tetap mengacu pada ketentuan pemerintah pusat yang didasarkan pada data dapodik.
Perekrutan via marketplace
Jika sekolah ingin memanfaatkannya, hanya pasar calon guru yang dapat digunakan untuk merekrut guru yang memiliki kompetensi.
Jika sekolah telah mempekerjakannya, semua calon guru otomatis akan diangkat sebagai ASN menjadi PPPK.
Pembayaran guru ASN menggunakan sistem pembelanjaan sekolah
Sistem membayar hanya guru yang terdaftar di daftar sekolah, sehingga tidak ada lagi guru honorer yang menerima kompensasi sesuai kebutuhan.
Sistem ini berlaku untuk guru yang dipekerjakan melalui pasar guru; tujuannya adalah untuk mencegah perekrutan guru honorer dan memastikan bahwa semua hak guru dipenuhi secara wajar.
Karena ini masih inovasi atau inisiatif Kemdikbud, kami harus menunggu keputusan resmi dari pemerintah sebelum membuat kebijakan.
Selain itu, hanya berlaku untuk guru yang dikontrak melalui pasar. karena tujuan utamanya adalah untuk mengakhiri sistem yang tidak berkesudahan yang menyebabkan tenaga honorer guru tidak pernah habis dengan dana perekrutan yang tidak cukup.
Harapan mereka adalah rencana atau diskusi inovasi ini akan memudahkan dan menjadi praktis dalam penggajian dan pemberian tunjangan kepada guru pada tahun 2024, sehingga penerimaannya tidak akan tertunda.