Mengejutkan! Eril Pernah Bekerja di WO Hingga Sering Keluar Malam
- unggahan akun instagram @emmerilkahn
BANDUNG – Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril dilaporkan telah ditemukan di Bendungan Engehalde, Bern, Swiss pada Rabu pagi waktu setempat.
Pihak Kepolisian Bern mengabarkan jika pihaknya menemukan jasad seorang pria di Bendungan Engehalde. Setelah dilakukan tes DNA, pria tersebut adalah Eril anak sulung Gubenur Jawa Barat, Ridwan Kamil.
"Pada Kamis, 9 Juni 2022 siang waktu Swiss pihak kepolisian konfirmasi bahwa hasil DNA adalah Eril," jelas Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh RI untuk Swiss dan Liechtensen, Muliaman Dharmansyah Hadad dalam pernyataan resmi, Kamis, 9 Juni 2022.
Setelah itu, pengadilan setempat pun mempersilahkan pihak keluarga Eril membawa jenazah pulang ke Tanah Air.
Dikabarkan jenazah Eril akan pulang ke Tanah Air pada hari Minggu, dan dimakamkan hari Senin.
Kabar Eril ditemukan membuat para kolega yang tengah melayat di Gedung Pakuan, Kota Bandung terkejut. Salah satunya rekan Ridwan Kamil, Muhammad Farhan. Selebritis sekaligus Anggota DPR RI itu memastikan merasa kehilangan.
Farhan menceritakan hal positif yang sering Eril lakukan dan patut dicontoh.
"Almarhum memutuskan untuk tidak tinggal di rumah dinas, milih tinggal di rumah keluarga, Eril ini bekerja di Wedding Organizer (WO) dan pekerjaannya adalah menjadi driver mobil pengantin, sebegitu keras upaya untuk menunjukan bahwa dia mampu," ujar Farhan saat di Gedung Pakuan Bandung, Kamis 9 Juni 2022.
Selain itu, banyak hal-hal baik yang kerap dilakukan Eril di luar yang baru diketahui setelah kejadian ini.
"Sebagai mahasiswa ada dosennya enggak tahu bahwa Eril ini anaknya Gubernur Jawa Barat saking sederhananya ini anak, ada beberapa temannya gak tahu juga bahwa Eril ini Putra Ridwan Kamil," jelas Farhan.
Tak hanya itu, Eril punya rutinitas keluar saat malam hari. Bukan untuk hiburan, melainkan menyambangi masyarakat yang terpinggirkan di Kota Bandung.
"Sering Eril ini jalan ke luar rumah saat tengah malam untuk bertemu dengan mereka yang terpinggirkan di seputaran Kota Bandung tidak pernah didokumentasikan karena buat dia bukan hal untuk dipamerkan," terangnya.