Profil dr. Djaja Surya Atmadja, Ahli Forensik yang Bantah Mirna Tewas Karena Sianida
- Viva.co.id
Perjalanannya dalam dunia forensik dimulai setelah lulus dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Namun, keinginan untuk lebih mendalami ilmu forensik membawanya untuk mengambil studi Ilmu Hukum di universitas yang sama.
Setelah itu, Djaja melanjutkan pendidikannya di luar negeri. Ia mengejar studi forensik di National School of Public Health, Utrecht, Belanda, dan juga mengambil studi Forensic Pathologist di Universitas Indonesia.
Semangatnya dalam mengejar pengetahuan tidak berhenti sampai di situ. Djaja berhasil meraih gelar doktor dari Kobe University. Selain sebagai seorang akademisi, Djaja juga aktif dalam praktik forensik. Ia bekerja di RSCM sebagai seorang ahli forensik.
Djaja juga seringkali terlibat dalam penyelidikan kasus kriminal yang memerlukan analisis forensik, termasuk kasus yang cukup terkenal seperti kasus kopi sianida yang menewaskan Mirna Salihin.
Salah satu kasus lain yang pernah ditanganinya adalah kasus kematian David Hartanto Widjaja, seorang mahasiswa Nanyang Technological University (NTU) Singapura yang diduga bunuh diri dengan melompat dari lantai 4 kampusnya pada tahun 2019.
Djaja Surya Atmadja adalah seorang profesional forensik yang memiliki kontribusi penting dalam penyelesaian berbagai kasus penting di Indonesia.