Surat Mengharukan Jessica Wongso dari Balik Jeruji Besi: Badai Pasti Berlalu

Thank you ya udah ngaku soal pikiran kamu waktu aku baru pertama kali ditangkap, you're so l Tapi tenang aja, badai pasti berlalu kok Dan aku gak akan lupa sama kalian yang bawel ini tapi yb. banget sama aku :D

Iya jam 5 sore (bisa lebih awal atau terlambat tergantung kerjaan dan petugas nya) aku balik ke sel untuk istirahat dan lanjut lagi besoknya. Soal tas rajutan, nanti kalau ada kesempatan dan benang ve bagus aku buatin buat ibu kamu ya:)

Aku sekarang udah gak minum kopi lhol Sejak bulan Maret kemarin udah quit, jadi paling kalau lag. kepengen aja, tapi jarang banget :) Dulu aku juga ketagihan sama kopi, tapi udah berhenti, tapi full % berhenti itu dalam 2 minggu kepala berat banget rasanya, tapi di minggu ketiga udah gak terlalu pusing :)

Kamu suka kopi ye rasa apa? Kemarinnya waktu ada artikel yang bawa nama2 aku di media, pasti kalian ngomongin aku male Berasa mules nya soalnya:) Salam buat keluargamu ya, buat Apri dan Mala juga. Green Screen mau bilang terima kasih udah dikirimin kerupuk enak :). Take care.”

Sebelumnya, kasus ini ramai kembali jadi perbincangan usai film berjudul ‘Ice Cold: Murder, Coffee, and Jessica Wongso’ tayang di Netflix akhir September lalu. Dalam film tersebut ditampilkan isu-isu yang ramai saat kasus Kopi Sianida bergulir sehingga kembali jadi pembahasan. Mulai banyak yang menduga Jessica tak bersalah hingga menuding ada yang janggal dalam kasus ini.

Pertemuan Jessica dan Wayan Mirna Salihin di Kafe Olivier Jakarta tahun 2016 silam menjadi permulaan kasus ini. Jessica diduga mencampur racun sianida ke dalam cangkir kopi Mirna hingga sahabatnya itu tewas. Jessica lantas divonis 20 tahun penjara sejak usianya 28 tahun.

Saat ini 7 tahun sudah ia mendekam di Rutan Pondok Bambu. Kendati demikian, hingga saat ini ditemukan bukti kuat bahwa Jessica Wongso benar-benar membunuh Mirna.