Viva.co.id: Berita Hari Ini Terbaru Terkini dan Terpopuler

Menurut Otto Hasibuan, bisa saja dengan menunjukan CCTV tersebut Jessica Wongso tidak bersalah. Karena ada bagian yang tidak ditampilkan, hingga bukti jadi tak lengkap.

Menurut Otto Hasibuan, bisa saja dengan menunjukan CCTV tersebut Jessica Wongso tidak bersalah. Karena ada bagian yang tidak ditampilkan, hingga bukti jadi tak lengkap

Edi Darmawan Salihin sempat memamerkan bukti CCTV kala Jessica Wongso diduga menaruh racun di kopi siandia milik Wayan Mirna Salihin. Otto Hasibuan Menanggapi hal itu.

Beberapa hari yang lalu, publik dihebohkan dengan penetapan Wamenkumham, Edward Omar Sharif Hiariej alis Prof Eddy sebagai tersangka kasus gratifikasi oleh KPK. Eddy Hiar

Kasus tragedia kopi sianida yang menewaskan Wayan Mirna Salihin di tahun 2016 lalu rupanya masih menjadi perbincangan hangat hingga kini. Wanita berusia 27 tahun itu diny

Ayah Wayan Mirna Salihin, Edi Darmawan Salihin beberapa hari yang lalu mengungkapkan permintaan maafnya kepada Otto Hasibuan karena telah memakinya di media. Terbaru, dir

Nama Edi Darmawan dan Otto Hasibuan sempat mewarnai jagat media semenjak kasus kopi sianida menjadi perbincangan hangat di media sosial. Bahkan, beberapa hari yang lalu,

Pengacara Jessica Wongso, Otto Hasibuan menggelar doa bersama dan solidaritas demi keadilan untuk kliennya. Acara yang diadakan di kawasan Sudirman, Jakarta Selatan, 10 N

Wakil Menteri Hukum dan Ham, Edward Omar Sharif Hiariej telah resmi menjadi tersangka pada kasus dugaan gratifikasi. Hal itu diungkapkan langsung oleh Wakil Ketua KPK Ale

Kasus yang dialami oleh Jessica Kumala Wongso atau lebih dikenal kasus kopi sianida yang sudah selesai di tahun 2016 lalu, kini kembali viral, usai Netflix merilis film d

Kasus kopi sianida tak henti-hentinya menjadi perbincangan publik pasca dirilisnya film dokumenter berjudul 'Ice Cold: Murder, Coffee and Jessica Wongso' yang ditayangkan

Baru-baru ini, Pengacara Jessica Wongso, Otto Hasibuan menghadiri acara bersama Feni Rose dalam salah satu program TV swasta. Dalam acara tersebut, Otto mengaku bahwa ban