Bongkar Ciri Orang Terkena Racun Sianida Mirna, Dokter Djaja Sempat Tak Dipanggil Jadi Saksi Ahli
- Viva.co.id
Seiring dengan tayangnya film dokumenter tersebut, hal itu menimbulkan kontroversi dan teka-teki di masyarakat mengenai kejelasan kasus pembunuhan Mirna. Bahkan membuat opini di masyarakat berseliweran akan keraguan tentang proses peradilan Jessica Wongso menjadi terdakwa pembunuhan Mirna Salihin.
Menanggapi keraguan publik, Prof Eddy Hiariej selaku saksi ahli dalam sidang kasus Jessica pada 7 tahun lalu buka suara di forum Catatan Demokrasi tvOne.
"Saya ingin mengatakan dalam kasus Jessica ini mengapa saya begitu yakin, saya pengalaman sebagai ahli di Pengadilan bukan satu dua kali, lebih dari 100 kali, saya ketika kasus Jessica itu berita acara pemeriksaan saya lebih dari 200 halaman," ujarnya pada Catatan Demokrasi tvOne.
Wakil Menteri Hukum dan HAM (Wamenkumham), pemilik nama lengkap Edward Omar Sharif Hiariej mengatakan dirinya membaca seluruh keterangan ahli, dan keterangan saksi. "Bahkan saya melihat 9 CCTV dihadirkan untuk saya melihat dulu bahwa saya memberikan keterangan," ujarnya.
Prof Eddy Hiariej juga menerangkan kalau untuk melihat seseorang bohong atau tidak, setidaknya ada dua metode yang bisa digunakan.
"Metode ada yang disebut dengan istilah metode psiko-fisiologis itu menggunakan lie detector, dan ada yang menggunakan Paralinguistik," ujarnya.
Pada kesaksian Manager Olivier Cafe, Devi Siagian. Prof Eddy mengatakan kalau Jessica tampak berbohong jika merujuk menggunakan metode paralinguistik.