Ma'ruf Amin Sebut Capres Pamer Ibadah Bukan Politik Identitas

Bandung - Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin menegaskan bahwa unggahan salah satu calon presiden (capres) terkait peribadatannya yaitu sholat bukan merupakan politik identitas. Ma'ruf pun berpesan kepada capres-cawapres yang akan berlaga di pemilu tahun depan untuk tidak membawa kebiasaan beribadah menjadi isu kampanye.   

"Kalau kebiasaan dari masing-masing, misalnya, kebiasaan-kebiasaan hidupnya, kemudian ada yang mem-posting dia lagi apa salat atau lagi, ya, itu saya kira jangan diartikan politik identitas, itu kebiasaan," katanya usai menghadiri Ikrar Merajut Keberagaman Nusantara di GOR Serbaguna Pemprov Sumut, Deli Serdang, Sumatera Utara, Kamis, 19 Oktober 2023.

Tambah Ma'ruf Amin, dirinya berharap semua kandidat capres-cawapres harus memiliki komitmen untuk tidak menerapkan politik identitas.

Menurut pandangan agama Islam, seseorang yang mengaku beragama tidak diperkenankan mengingkari kesepakatan nasional yang Ma'ruf Amin sebut al mitsaq al watani, yang di aplikasikan dalam bentuk Pancasila, NKRI dan UUD 1945. 

Seseorang yang benar-benar muslim menurutnya tidak akan mencederai sebuah kesepakatan nasional, apalagi dengan membenturkan nilai keagamaan dan nilai kebangsaan. 

"Jangan memberi celah pihak mana pun untuk menggoyahkan NKRI, termasuk upaya untuk membenturkan keagamaan dan kebangsaan. Urusan agama dan bangsa di Indonesia sudah selesai, tidak ada perbenturan antara agama dan Pancasila, antara agama dan kebangsaan," kata Ma'ruf.