Belum Minta Maaf ke Korban Penipuan Arisan, Jihan Zulfa Firdaus dan Pacar Tak Mau Ganti Rugi?
- Istimewa
Bandung – Jihan Zulfa Firdaus, yang terlibat dalam skema penipuan arisan ilegal dengan metode lelang, belum juga mengeluarkan permintaan maaf kepada para korban.
Diperlukan untuk dipahami bahwa Jihan Zulfa Firdaus terlibat dalam kegiatan penipuan Arisan bodong yang menggunakan sistem lelang dengan jumlah uang sebesar Rp2 miliar, mahasiswa UNISBA tersebut menjadi target utama.
Hingga kini, Jihan Zulfa Firdaus yang merupakan pelaku penipuan dalam arisan lelang di UNISBA belum memberikan respons secara langsung.
Berbagai orang menjadi korban, tidak hanya mahasiswi UNISBA, tetapi juga orang-orang yang tidak dikenal.
Tetapi, saat ini kasus dibantu kawal oleh pihak kampus, Universitas Islam Bandung (UNISBA).
Rektor UNISBA, Edi Setiadi mengatakan bahwa sudah memanggil Jihan Zulfa Firdaus dan keluarganya.
Pihak kampus UNISBA telah mengatur pertemuan khusus bersama keluarga Jihan Zulfa Firdaus.
Edi Setiadi menyatakan bahwa pihak kampus akan secara ketat mengawasi kejadian ini dan akan berupaya mencari solusi yang optimal.
"Kita terus memantau itu, dan InsyaAllah hari Senin kami mengundang pelaku dan orang tuanya datang untuk menyelesaikan persoalan ini," terang Edi Setiadi dikutip dari YouTube Official iNews, Sabtu, 11 November 2023.
Edi mengatakan bahwa akan menindak keras kasus ini lantaran telah merusak nama baik kampus UNISBA.
"Kita kawal terus, sampai saya ambil satu tindakan yang kalau memang tidak beritikad baik atau melanggar hukum, kita keras," katanya.
Edi Setiadi mengatakan bahwa dia harus memiliki kemampuan untuk menjaga reputasi UNISBA.
"Sebab saya juga harus menyelamatkan mahasiswa yang 13 ribu," kata dia.
Korban pertama kali melaporkan rangkaian kejadian penipuan melalui akun Twitter dengan nama pengguna @deepzly.
Unggahan tersebut cepat menyebar di media sosial dan menarik perhatian banyak orang.