Wapres Ma'ruf Amin: TNI Harus Netral Meski Anak Presiden Ikut Pilpres

VIVA Bandung - Wakil Presiden (Wapres), Ma'ruf Amin mengatakan, para petinggi Tentara Nasional Indonesia (TNI) termasuk Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD), jenderal TNI Agus Subiyanto harus netral meski memiliki hubungan kedekatan dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Hal itu karena anak Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka ikut menjadi kontestan pada Pilpres 2024 mendatang. 

“Saya kira komitmen TNI itu seluruhnya, termasuk Pak Agus termasuk, yang lain semua, dari AU, dari AL, dari Angkatan Darat, semuanya itu dan semua aparat itu,” kata Ma’ruf Amin di Kantor Wakil Presiden pada Selasa, 14 November 2023.

Menurut Ma'ruf, soal kedekatan hubungan dengan Presiden tidak jadi permasalahan, selama kewajiban netralitas sebagai pejabat sudah ditegakkan. Terlebih jika anak Presiden ikut kontestasi Pilpres. 

“Oleh karena itu, kita harapkan walaupun anak Presiden ikut ya tetap netralitas tetap harus dijaga,” ujarnya.

Di sisi lain, Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD), Jenderal TNI Agus Subiyanto menekankan, Prajurit TNI tidak boleh berpolitik praktis sebagaimana telah diatur oleh undang-undang.

“Kita punya koridor ya sudah disampaikan Panglima TNI,” ucapnya.

Agus pun mengutip pasal Undang-undang No 34 Tahun 2004 soal TNI di Pasal 39 menjelaskan bahwa TNI tidak boleh berpolitik praktis. Jika melanggar maka konsekuensinya ada di Undang-undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang pemilu. 

“Kalau melanggar bisa kena hukuman disiplin dari satuannya ataupun kena pidana ya. Jadi kita TNI akan mengacu ke situ koridor, kalaupun ada yang berbuat itu adalah oknum,” tegas dia.