Gischa Debora Aritonang Untung 5,1 Miliar Dari Penjualan 2268 Tiket Palsu Konser Coldplay
- Viva Grup
Bandung – Polres Metro Jakarta Pusat menetapkan Gischa Debora Aritonang atau GDA sebagai tersangka atas kasus penipuan jual beli tiket konser band asal Inggris, Coldplay.
Kapolres Metro Jakarta Pusat, Susatyo Purnomo Condro mengatakan, hingga saat ini, pihaknya telah menerima 6 laporan terkait penipuan atau penggalapan tiket konser Coldplay oleh tersangka Gischa Debora.
Adapun keenam pelapor tersebut kata Susatyo yakni FVS, AS, MF, SG, AR dan CL. Dimana seluruh pelapor ini merupakan reseller dari tersangka.
"FVS 1,350 miliar itu untuk 700 tiket, AS 1,030 miliar 600 tiket, MF 1,3 miliar rupiah atau 500 tiket, SG itu 73 juta atau 58 tiket, AR 1,3 miliar atau 400 tiket, CL 230 juta. Sehingga total adalah 5,1 miliar rupiah atau 2268 tiket," katanya dalam jumpa pers dikutip Viva Bandung, (21/11/2023).
Adapun pengungkapan kasus ini Susatyo menjelaskan, berawal saat salah satu pelapor membawa tersangka ke Polres Jakarta Pusat pada 13 November 2023. "Pada saat itu kami masih melakukan mediasi antara pelapor dengan terlapor, sampai kemudian pelapor membuat laporan polisi," jelasnya.
Tidak hanya itu, dari hasil penyelidikan, polisi juga berhasil mengamankan sejumlah barang bukti seperti laptop, handphone dan mutasi rekening.
"Kami lakukan penahanan dengan barang bukti mutasi rekening BCA korban atau BCA atas nama GDA dan berbagai barang barang branded atau bermerk yang setidaknya di beli sejak bulan mei atau sejak GDA menerina uang-uang pemesanan tiket," tutupnya.
Di tengah huru-hara euforia konser Coldplay, terdapat hal yang membuat heboh media sosial tentang sosok wanita bernama Gischa Debora. Namanya sontak dibahas di sejumlah media sosial seperti TikTok, X hingga Instagram.
Bagaimana tidak, akun yang mengaku sebagai korban tiket konser Coldplay palsu menyebut-menyebut nama Gischa Debora sebagai penyebabnya. Tak hanya kalangan biasa, bahkan sejumlah artis terkenal pun rupanya turut tertipu penjualan tiket konser Coldplay olehnya.
Penipuan tiket konser Coldplay yang dilakukan oleh Gischa Debora ini kini sedang diselidiki lebih lanjut.
Namun dalam media sosial, disebutkan bahwa Gischa Debora meraup keuntungan hingga Rp15 miliar dari kasus ini.
Gischa Debora menjalankan aksinya dengan menjanjikan pembelunya untuk membeli tiket konser Colplay di hari acara. Namun saat hari konser tiba, ia justru tidak dapat dihubungi oleh para korban.
Berdasarkan informasi dari berbagai sumber, terdapat setidaknya 400 orang yang menjadi korban penipuam Gischa Debora.
Salah satu akun mengunggah kronologi penipuan yang dilakukan oleh Gischa Debora dalam X @tokoparmo.
"Penipu tiket bayangan coldplay sebesar 15M dengan cara merotasi 100 tiket yang dimilikinya seakan-akan memiliki 8000 tiket."
"Salah satu sumber mengatakan duit tersebut telah dipindahkan ke Bank di Negara Belanda agar tidak dapat disita dan tidak dikembalikan," tulis akun tersebut.
Tak hanya akun itu, masih banyak akun lain yang menceritakan kronologi sampai ia tertipu tiket konser Coldplay oleh Gischa Debora.
“Hidup lagi cape-capenya, dapet kabar ade sendiri kena tipu tiket Coldplay … turns out the lady who’s behind it has successfully scammed about Rp. 15.000.000.000.000," tulis akun X @__aqshal.
Diketahui, konser Coldplay sukses digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno pada Rabu (15/11/2023).