Eks Presdir Ira Novianti Jual Seluruh Saham Unilever Indonesia, Kenapa?
- VIVA.co.id
VIVA Bandung – Setelah mengajukan pengunduran diri pada 24 Oktober lalu, mantan Presiden Direktur PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) Ira Novianti kini menjual seluruh saham yang dimilikinya di perusahaan tersebut.
Melansir dari VIVA Bisnis, hal itu diungkapkan Unilever melalui surat No 10/UNVR/XI/2023 yang disampaikan ke otoritas Bursa Efek Indoneisa. Informasi tersebut diberikan dalam rangka memenuhi Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 11/POJK.04/2017 tentang Laporan Kepemilikan atau Setiap Perubahan Kepemilikan saham Perusahaan Terbuka.
Dalam surat itu, Ira dijelaskan memiliki 870.000 lembar saham atau setara dengan 0,002 persen. Ira disampaikan menjual seluruh sahamnya tersebut.
Tak hanya itu, dijelaskan juga bahawa harga penjualan per saham tersebut yaitu Rp3.650 per lembar saham. Artinya dalam transaksi tersebut Ira meraup sekitar Rp 3,17 miliar dan transaksi tersebut dilakukan pada 2 November lalu.
Penjualan saham Unilever milik Ira itu disebutkan untuk kepentingan keluarga. Surat itu menjelaskan, Ira akan menggunakan hasil penjulan saham untuk keperluan pendidikan anaknya.
Seperti diketahui, Ira saat ini dikenal sebagai seorang wanita yang memiliki karier yang sangat cemerlang. Sebelum menjabat sebagai Presiden Direktur Unilever Indonesia, Ira ternyata telah bergabung dengan perusahaan tersebut sejak tahun 1995.
Ia telah meniti karier dan menduduki sejumlah posisi senior tidak hanya di Unilever Indonesia, tetapi juga di wilayah Asia Tenggara.
Awal kariernya di Unilever dimulai ketika Ira bergabung dengan perusahaan melalui management trainee divisi marketing UNVR pada tahun 1995 hingga 2001. Ia melanjutkan karier sebagai marketing director ice cream UNVR dari 2001 hingga 2006.
Ira kemudian menjadi marketing director skin care, posisi yang berhasil memberikan kontribusi besar pada keuntungan Unilever, dan menjabat dari 2006 hingga 2010.
Perjalanan karirnya semakin bersinar di Unilever, dan Ira naik menjadi vice president ice cream, media, dan consumer insight dari 2010 hingga 2014.
Dari tahun 2014 hingga 2017, Ira menjabat sebagai Vice President South East Asia Unilever Food Solutions. Pada periode 2017 hingga 2020, Ira terpilih dan menjabat sebagai Vice President of Beauty & Personal Care.
Puncaknya, Ira Noviarti diangkat sebagai Presiden Direktur Unilever melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa sejak 25 November 2020. Ira memegang posisi tersebut dari tahun 2020 hingga 2023 sebelum mengundurkan diri.
Selain itu, Ira juga pernah menjabat sebagai Chair B20 Indonesia Women in Business Action Council dan menjadi Board and Advisory member di BritCham Indonesia, serta sebagai Chairperson MMA Indonesia.