Gunakan Akronim AMIN, Anies Baswedan Diduga Telah Lakukan Politisasi Agama
- Viva.co.id
VIVA Bandung - Sekumpulan pihak yang menamai diri mereka sebagai Liga Demokrasi Indonesia (LIDEMA) telah melaporkan capres nomor urut 1 Anies Baswedan ke Badan Pengawasan Pemilu (Bawaslu) Republik Indonesia.
Pelaporan tersebut buntut adanya penggunaan akronim AMIN alias Anies-Muhaimin.
Koordinator LIDEMA - Indonesia menilai, penggunaan akronim AMIN merupakan cara Anies Baswedan untuk mempolitisasi agama.
“Berdasarkan hal tersebut, LIDEMA - Indonesia melaporkan hal ini kepada Bawaslu RI. Kami menuntut agar hal ini diproses sesuai dengan aturan yang ada. Jika benar melanggar, maka paslon ini harus didiskualifikasi dari kontestasi pilpres yang berlangsung,” jelas dia dalam keterangan tertulis, Rabu, 27 Desember 2023.
Ia melanjutkan, gegara akronim tersebut, kerap muncul di masyarakat akan konflik sepele.
Terbukti dengan adanya anggota masyarakat yang saling sindir pakai istilah tersebut.
“Akibatnya, muncul sikap saling curiga yang berujung pada saling lapor. Ini tidak baik bagi semua,” tegas dia.
Dwi menegaskan, LIDEMA - Indonesia berharap agar pelaksanaan pemilu bisa berjalan dengan jurdil, luber, tertib, tentram, serta bermartabat.
Ia pun meminta kepada Bawaslu agar bertindak tegas bagi siapa saja yang dianggap telah melanggar peraturan.
“Tidak boleh ada satu pelanggaran pun yang ditolerir. Kualitas demokrasi Indonesia sangat ditentukan oleh kualitas pengawasan yang dilakukan Bawaslu RI,” papar dia.
Ia memandang, pemberian akronim AMIN yang melekat pada pasangan Anies - Muhaimin bertujuan untuk mencari suara di kalangan agamawan.
Kata dia, kata AMIN merupakan ungkapan sakral dalam banyak agama. Makannya, ia berharap Anies Baswedan tidak memanfaatkan istilah agama untuk kepentingan elektoral saja.
“Dan itu adalah kegiatan rutin yang dilakukan setiap hari.Bahkan dalam agama Islam, kata 'amin' selalu dibaca dalam shalat. Ibadah shalat merupakan sarana komunikasi antara manusia dan Allah. Dan setiap membaca Al-Fatihah selalu diakhiri dengan membaca Amin,” pungkasnya.