Viva.co.id: Berita Hari Ini Terbaru Terkini dan Terpopuler

Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengancam keras gerakan 'Anak Abah Tusuk 3 Paslon' yang belakangan menggema di media sosial (medsos). Gerakan ini muncul setelah gagalnya Anie

Perlahan tetapi pasti alasan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) memutuskan untuk tidak mendukung Anies Baswedan di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jakarta 2024 akhirnya terkuak.

Mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan sudah dipastikan gagal ikut berkontestasi pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun ini. Setelah gagal, politikus kelahiran

Ketua DPD PDIP Jawa Barat, Ono Surono berani blak-blakan soal alasan gagalnya Anies maju Pilkada Jakarta dan Jawa Barat. Menurut politisi asal Indramayu tersebut, ada ses

Mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dipastikan batal untuk berlaga di pemilihan gubernur (Pilgub) Jawa Barat 2024. Hal itu disampaikan langsung oleh juru bicara A

Guru Besar Fakultas Ilmu Politik Universitas Andalas, Prof. Asrinaldi menilai karir politik Anies Baswedan akan redup jika dirinya kekeh untuk tidak masuk partai politik

Guru Besar Fakultas Ilmu Politik Universitas Andalas, Prof. Asrinaldi menilai karir politik Anies Baswedan akan redup jika dirinya kekeh untuk tidak masuk partai politik

Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) batal mengusung Anies Baswedan pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) Jakarta 2024. Alih-alih Anies Baswedan, rupanya PDIP l

Pengamat politik, Burhanuddin Muhtadi mengungkapkan kekurangan hingga kelebihan jika Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) berani mengusung Anies Baswedan di Pemi

Mahkamah Konstitusi (MK) memutuskan persyaratan untuk mengusung calon kepala daerah pada Pilkada 2024 cukup hanya dengan memperoleh 7,5 persen suara di DPRD. Alhasil,

Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) hampir dipastikan tidak akan mendukung Anies Baswedan di Pilkada Jakarta 2024. Hal itu disampaikan oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) Parta

Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengaku Kartu Tanda Penduduk (KTP) milik dua anaknya dicatut sebagai pendukung calon independen di Pilkada Jakarta 2024, yaitu