Masyarakat Cemas Radiasi Keamanan Pengisian BBM Non-tunai 

Pengisian BBM SPBU Moch Ramdan
Sumber :
  • Zakiana Fadhila Matondang

“Kalau misalkan sekarang enggak diwajibkan harus memakai MyPertamina, jadi masih bisa tunai, masih bisa debit, atau sejenis bon permintaan masih bisa. Masih normal belum ada kebijaksanaan harus pakai MyPertamina,” sambungnya. 

Penggunaan aplikasi MyPertamina melalui akses internet ternyata membuat masyarakat cemas dan khawatir. Pancaran radiasi dari telepon seluler yang digunakan dalam transaksi pembayaran non-tunai takut memberikan insiden tidak terduga. 

Salah satu warga kota Bandung, Muhammad Ilham mengaku bagaimana kebijakan pihak SPBU dan pemerintah terhadap aturan pembayaran non-tunai jika memang kebijakan tersebut diberlakukan secara permanen. 

“Sekarang kalau seandainya pakai MyPertamina, radiasi itu pasti bakalan melonjak soalnya kan, bayangin berapa orang yang ngisi di situ. Kalau seandainya ada tiga pilar berarti akan ada 3 orang dalam waktu bersamaan itu membuka Hp (Handphone) dan tiga waktu orang bersamaan itu menghasilkan radiasi. Siapa yang bisa menjamin kalau misalnya radiasi tersebut tidak memicu ledakan,” ungkapnya. 

“Itu juga sih yang menjadi khawatir ya, belum lagi yang lain. Jadi, dampaknya adalah bukan hanya untuk yang mengisi tapi yang lain juga ikut-ikutan, jangan salah orang ketika orang lain main Hp (Handphone) itu bakalan ngikutin. Dan nanti misalkan, ini yang MyPertamina ini main Hp iya kan, karena untuk kepentingan isi bensin, nah nanti belakangnya itu karena melihat ‘oh itu main Hp’ ikut main Hp. Padahal dia belum waktunya ngebuka Hp dan ngisi bensi dengan MyPertamina karena dia ngeliat itu ya, dia buka Hp otomatis radiasi lagi,” jelasnya menambahkan. 

Bahkan, Muhammad Ilham juga mengatakan bahwa membuka telepon saluler berbasis internat nantinya menjadi hal yang tidak dipermasalahkan saat berada di sekitaran SPBU, apalagi bila dijadikan suatu budaya. 

Tentu saja, harapannya agar ke depannya inovasi teknologi ini tidak membuat pengurangan Sumber Daya Manusia (SDM) yang digunakan karena ketika SDM tersebut berkurang kemudian akan terjadi perebutan pekerjaan lagi di kalangan masyarakat.