Ramai Protes Film Kiblat, Ustadz Adi Hidayat: Baiknya Mengedukasi, Bukan Sekedar Mencari Peminat
- Istimewa
UAH menekankan, pentingnya membuat sebuah film yang menarik, namun dengan catatn tidak bertentangan dengan keyakinan beragama seseorang.
"Sah saja membuat judul yang menarik perhatian, namun menjadi tidak sah itu dilakukan jika bertentangan baik dengan nilai moral yang telah mengakar di masyarakat apalagi nilai keyakinan-keyakinan tertentu," lanjutnya.
UAH percaya, sebuah film akan diminati oleh para penonton jika disajikan dengan cara yang menarik, asal tidak mengganggu kondusifitas di tengah-tengah masyarakat.
"Insya Allah akan laku juga jika itu disajikan dengan cara yang baik, memikat, dan baik. Jika ada yang baik, mengapa harus menyajikan yang kurang baik, jika ada sholeh mengapa harus memilih yang salah. Akan lebih bagus dilakukan dengan cara promosi yang baik," ucapnya.
Tidak hanya itu, UAH tidak setuju jika pelaku seni menggunakan alasan masyarakat harus nonton dulu film tersebut sebelum memberikan tanggapan.
Baginya, promosi bisa dilakukan dengan cara yang baik tanpa menimbulkan kontroversi di tengah-tengah masyarakat.