Viral! Pengkuan Ghaib Arwah Vina Bongkar Kasus Pembunuhan, Begini Pandangan Buya Yahya
- YouTube Al-Bahjah TV
VIVA Bandung - Film layar lebar "Vina: Sebelum 7 Hari" masih jadi perbincangan hangat di media sosial.
Film ini semakin viral karena diangkat dari kisah nyata pembunuhan disertai pemerkosaan terhadap gadis di Cirebon bernama Vina yang dilakukan oleh sekelompok geng motor.
Awalnya, penyidik kepolisian menyimpulkan jika kematian Vina merupakan tragedi kecelakaan tunggal.
Namun, anggapan tersebut berubah setelah arwah Vina memasuki tubuh sahabatnya, Linda lalu menceritakan segalanya.
Buntut pengakuan mengejutkan dari arwah Vina, akhirnya kasus ini terkuak.
Setelah dilakukan penyelidikan lanjutan, akhirnya terkuak Vina meninggal karena dibunuh kemudian diperkosa oleh gerombolan geng motor.
Lalu, bagaimana Islam memandang kejadian ini?
Menurut Pimpinan Ponpes Al-Bahjah, Cirebon, Buya Yahya menyebut jika arwah gentayangan yang bisa berkomunikasi dengan manusia yang masih hidup sama sekali tidak ada.
"Orang yang meninggal dunia memiliki urusan dengan amal dan ibadahnya jelek atau baik. Jika dia orang baik akan mendapatkan kenikmatan, ngapain jalan-jalan (gentayangan)," terang Ustaz Buya dalam Youtube Al-Bahjah TV, Selasa 21 Mei 2024.
"Dunianya orang meninggal dunia adalah di alam barzah, itu berbeda dengan alam di dunia," sambungnya.
Lanjut Buya, alam manusia yang masih hidup dan sudah meninggal tentu berbeda, jadi tidak mungkin keduanya bisa berkomunikasi.
Akan tetapi, Buya menyebut jika orang yang sudah meninggal bisa melihat dan mendengar semua aktivitas makhluk yang masih hidup di dunia, namun hanya sebatas itu.
"Dikatakan di alam barzah bisa melihat semuanya, dan melihat serta mendengar omongan orang di dunia (yang masih hidup). Cuma untuk hukumnya (amal dan ibadah) ya diakhirat yaitu di alam barzah," sambung Buya.
Menanggapi kasus Vina, Buya Yahya berpesan kepada masyarakat agar tidak langsung percaya dengan kisah gaib yang belum tentu kebenarannya.
"Kemudian, apakah orang meninggal dunia ke dunia lagi, itu disebut bab karamah, seperti ada kisah yang meninggal ingin kembali ke dunia untuk ibadah, tapi solatnya bukan kewajiban, hanya diizinkan allah swt (dicintai allah)," jelas Buya.
"Jadi jangan sembarangan soal hal berbau ghaib, kita perlu bicara kebenaran," pesannya lebih lanjut.