Soal Insiden Rafah, Begini Cara Prabowo Tangani Konflik Palestina dan Israel

VIVA Bandung - Presiden terpilih periode 2024-2029 yang juga Menteri Pertahanan RI, Prabowo Subianto ikut menyoroti insiden kemanusian di Rafah, Palestina.

Menurutnya, seluruh negara di dunia harus segera menyerukan solusi damai bagi kedua negara.

Ia juga menyerukan pentingnya investigasi komprehensif agar kejadian mematikan di Rafah tidak akan terulang kembali.

"Peristiwa tragis baru-baru ini di Rafah, di Gaza yang telah mengakibatkan banyak korban tak berdosa, termasuk anak-anak, perempuan, dan warga sipil," kata Prabowo dalam forum IISS Shangri-La Dialogue 2024 di Singapura, Sabtu, 1 Juni 2024.

"Insiden-insiden memilukan ini memaksa kita untuk segera menyerukan investigasi komprehensif. Kita memahami sepenuhnya bahwa tragedi seperti ini sangat penting untuk dicegah agar tidak terulang kembali," sambungnya.

Pada kesempatan itu, Prabowo menyebut Konflik antara Palestina dan Israel punya riwayat perjalanan yang cukup panjang.

Ia menegaskan, rakyat Palestina memiliki hak untuk hidup tentram dan damai di atas Tanah Air mereka.

"Hak-hak itu tidak hanya bagi Israel, tetapi juga hak-hak rakyat Palestina atas Tanah Air mereka sendiri dan hidup dalam damai," ucap Prabowo.

Lanjut Prabowo, Indonesia sebagai salah satu negara dengan populasi Muslim terbanyak di dunia, memiliki tanggung jawab besar atas kemerdekaan Palestina.

"Mengapa ini penting bagi kami? Karena Indonesia adalah bagian dari dunia Islam. Apa yang terjadi di Timur Tengah, apa yang terjadi di Gaza, berdampak pada keprihatinan masyarakat Indonesia," tandas dia.