Mengenal Lebih Dekat Kalender Hijriah Global Tunggal yang Dipakai Muhammadiyah

Sebagaimana kita ketahui, Muhammadiyah sejak tahun 1932 dikenal sebagai penganut Hisab Wujudul Hilal dalam menyusun kalender Hijriah.

Namun metode demikian masih bersifat lokal dan hanya mencakup wilayah Indonesia saja.

Seiring berjalannya waktu, masalah akan muncul dalam pelaksanaan ibadah yang waktunya terkait dengan lokasi geografis tertentu, misal puasa Arafah.

Dengan alasan itulah Muhammadiyah menganggap pentingnya digunakan kalender Hijriah yang bersifat universal. 

“Upaya pergerseran ke KHGT ini merupakan lompatan ijtihad Muhammadiyah dalam menjawab kebutuhan akan kepastian dan ketepatan tanggal-tanggal pelaksanaan ibadah yang bersifat global,” kata Mukafa, anggota Majelis Tarjih PP Muhammadiyah, dikutip VIVA Bandung dari laman Muhammadiyah.

Gagasan KHGT pertama kali muncul dalam  simposium internasional bertajuk “The Effort Toward Unifying the Islamic International Calendar” yang diadakan di Istanbul, Turki pada tahun 2007.

Melalui KHGT inilah Muhammadiyah ingin memberikan dedikasi dan komitmennya untuk persatuan Islam di seluruh dunia.