Muhammadiyah Hormati Keputusan Gus Miftah Mundur dari Utusan Khusus Presiden
- id.pinterest.com
VIVABandung - Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah Anwar Abbas buka suara terkait keputusan Gus Miftah mundur dari jabatannya sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan.
Buya Anwar sapaan akrabnya, berharap dengan keputusan tersebut polemik penghinaan Gus Miftah terhadap penjual es teh segera selesai.
"Hal yang dilakukan oleh Gus Miftah ini tentu patut kita hormati. Mudah-mudahan dengan telah adanya keputusan mundur dari Gus Miftah dari jabatannya, masalah ini akan bisa berakhir dengan baik," kata Anwar Abbas dalam keterangannya, Jumat, 6 Desember 2024.
Anwar berpendapat, Gus Miftah yang sudah lama melalang buana di panggung dakwah pasti tahu apa yang terbaik untuk dirinya.
Lebih jauh, pria yang juga dosen UIN Jakarta tersebut, beranggapan keputusan tersebut sebagai bentuk rasa hormat seorang Gus Miftah kepada Presiden Prabowo Subianto.
"Oleh karena itu sebagai ungkapan rasa cinta dan hormatnya kepada Presiden Prabowo maka Gus Miftah lebih memilih mundur dari jabatannya di pemerintahan," ujarnya.*