Bukan Dibunuh, Ivana Trump Meninggal Akibat Terjatuh dari Tangga

BANDUNG – Ivana Trump, pengusaha dan istri mantan Presiden Donald Trump, meninggal akibat jatuh dari tangga, demikian diungkapkan Kantor Pemeriksa Medis Kota New York pada Jumat sore.

Penyebab resmi kematian wanita berusia 73 tahun itu terdaftar sebagai cedera benda tumpul di tubuhnya. Kematiannya dinyatakan sebagai kecelakaan.

Menurut NYPD melansir dari People, Trump nampak begitu terpukul ketika mendengar kabar jika istrinya meninggal dunia.

Pada saat itu, Trump tengah berada di rumahnya di Upper East Side pada hari Kamis.

Kendati dinyatakan sebagai kecelakaan, namun toksikologi dan rincian tentang apa yang mungkin mendahului terjatuhnya Ivana belum terungkap.

Giuliano Zuliani, pemilik restoran lokal yang sering dikunjungi Trump dan istrinya mengatakan, sebelum kejadian, atau tepanya pada dua minggu lalu, Ivana bersama temannya datang ke restoran itu, namun kondisinya terlihat sedang sakit.

"Dia tampaknya tidak dalam kondisi yang baik. Dia hampir tidak bisa berjalan. Dia tidak makan makanannya, dia membawanya pulang," kata Zuliani.

Sementara itu, Nikki Haskel menyebut jika Ivana telah mempersiapkan liburan musim panasnya sebelum meninggal dunia.

"Dia akan berangkat ke St. Tropez besok. Ini akan menjadi perjalanan pertamanya sejak pandemi. Dia takut terkena virus," kata Haskell.

"Dia adalah sahabat saya. Saya bertemu dengannya pada malam dia bertemu Donald. Saya bahkan tidak bisa memberi tahu Anda betapa hebatnya dia, hanya seorang teman yang baik, dan orang yang paling menakjubkan dan inspiratif," tambah Haskell.

Donal Trump pertama kali mengumumkan kematian istrinya dalam sebuah posting di situs media sosialnya Truth Social. Ia menyebut Ivana sebagai sosok wanita yang sempurna.

"Wanita yang luar biasa, cantik, dan luar biasa, yang menjalani kehidupan yang sangat menginspirasi," tulis Trump.

"Kebanggaan dan kegembiraannya adalah ketiga anaknya. Dia sangat bangga pada mereka, karena kami semua sangat bangga padanya. Istirahatlah dengan tenang, Ivana!," lanjutnya.

Begitu juga dengan putrinya, Ivanka yang mengunggah momen-momen saat dirinya berkumpul bersama kedua orang tuanya melalui Instagram pribadinya.

"Turut berduka atas meninggalnya ibu saya. Ibu itu brilian, menawan, bersemangat, dan sangat lucu. Dia menjadi model. kekuatan, keuletan, dan tekad dalam setiap tindakannya. Dia menjalani hidup sepenuhnya — tidak pernah melewatkan kesempatan untuk tertawa dan menari," tulis caption unggahan tersebut

"Aku akan merindukannya selamanya dan akan menjaga ingatannya tetap hidup di hati kita selalu," pungkasnya.

Anak bungsu Ivana, Eric, menulis penghormatannya kepada sang ibu melalui Instagram bersama koleksi foto keluarga Trump selama bertahun-tahun, dengan mengatakan, "Ibu kami adalah wanita yang luar biasa — kekuatan dalam bisnis, atlet kelas dunia, kecantikan, dan ibu dan teman yang peduli."

"Ivana Trump adalah seorang yang selamat. Dia melarikan diri dari komunisme dan memeluk negara ini. Dia mengajari anak-anaknya tentang ketabahan dan ketangguhan, kasih sayang dan tekad. Dia akan sangat dirindukan oleh ibunya, ketiga anaknya dan sepuluh cucunya."

Sekedar diketahui, Donal Trump menikahi Ivana Trump pada tahun 1977. Keduanya dikaruniai tiga orang anak, yakni Donald Jr, Ivanka dan Eric.

Namun pernikahan itu harus berakhir pada tahun 1992. Donal Trump kemudian menikah lagi, namun tidak memiliki keturunan dengan istrinya tersebut.