Kang Emil Kutuk Keras Kasus Bullying Bocah Setubuhi Kucing di Tasik

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
Sumber :

Bandung – Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil angkat suara terkait kasus bullying bocah SD di Kabupaten Tasikmalaya. Selain mengaku dipukul teman permainannya, korban dipaksa menyetubuhi kucing. Bahkan, aksi pemaksaan itu direkam hingga korban mengalami depresi dan meninggal dunia.

Ridwan Kamil mengutuk keras kejadian tersebut. Ia meminta agar sekolah bisa bertanggung jawab penuh. Sebab, lingkungan terdekat selain orang tua adalah sekolah.

"Saya mengutuk keras kejadian di Tasikmalaya ini, tanggung jawab dari lingkungan terdekat yaitu sekolah, kepala sekolah, para guru harus bertanggung jawab penuh, karena orang tua menitipkan anaknya ke sekolah untuk dijaga," ujar Ridwan Kamil, Kamis, 21 Juli 2022.

 

Ilustrari korban bullying

Photo :
  • Pixabay

 

Selain itu, Kang Emil sapaan akrab Ridwan Kamil menghimbau agar orang tua senantiasa menjaga dan mendidik anaknya di rumah.

"Untuk diedukasi. Dan orang tua harus mampu mendidik anaknya, menanamkan pendidikan karakter, di rumah ortu adalah guru. Di sekolah Guru adalah ortu," jelasnya.

Lebih lanjut, Ridwan Kamil menceritakan, dirinya pernah mengalami bullying saat sekolah. Ia merasakan kepahitan saat-saat menjadi korban bullying dari teman-temannya.

"Saya adalah survivor bully. Zaman SMP, pak gubernur korban bullying. Saya merasakan betul rasanya di-bully. Tanggung jawab paling utama adalah di lingkungan terdekat yaitu guru dan sekolah," katanya.

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

Photo :
  • -

Kang Emil pun meminta agar pelaku bullying bisa ditindak tegas kendati masih di bawah umur.

"Mudah mudahan tidak terulang lagi. Tetap harus ada sanksi, konsekuensi yang melakukan walaupun masih di bawah umur. Tentu dengan asas asas kepatutan kemanusiaan. Tetap harus ada pelajaran bagi mereka yang melakukan," tegasnya.

"Dari tim Pemprov DPA3KB, sudah melakukan respons. Pendampingan dan arah solusi dari hal yang dialami," pungkasnya.