Santri Tani Milenial: Solusi Regenerasi Petani Muda di Indonesia

Juni Rizki Hamdani Pendiri KSTM
Sumber :
  • SATU Indonesia Awards

Sistem ini memadukan komponen pertanian, perikanan, dan peternakan dalam satu siklus yang saling menguntungkan.

Misalnya, kotoran ternak dimanfaatkan sebagai pupuk tanaman, dan limbah air kolam ikan digunakan untuk menyuburkan lahan pertanian. Para santri juga mengembangkan tanaman sorgum untuk pakan ternak.

Keberhasilan program ini terlihat dari omzet Badan Usaha Milik Pesantren (BUMP) yang mencapai hampir Rp 500 juta per bulan. Program ini tidak hanya menguntungkan pesantren, tetapi juga memberdayakan masyarakat sekitar.

Melalui kerja sama dengan petani setempat dalam budidaya sorgum, kelompok tani local berhasil meningkatkan pendapatan hingga Rp 60 juta per bulan.

Inovasi dan dampak positif yang dihasilkan KSTM mendapat pengakuan dari berbagai pihak. Kementerian Pertanian dan Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai serta Hutan Lindung Brantas memberikan apresiasi terhadap program ini.

Rizki juga meraih penghargaan SATU Indonesia Awards 2020 dari PT Astra International Tbk di bidang lingkungan.

Keberhasilan KSTM membuktikan bahwa sektor pertanian bisa menjadi pilihan karir yang menjanjikan bagi generasi muda. Program ini tidak hanya fokus pada regenerasi petani, tetapi juga menciptakan kemandirian ekonomi pesantren.