Santri Tani Milenial: Solusi Regenerasi Petani Muda di Indonesia

Juni Rizki Hamdani Pendiri KSTM
Sumber :
  • SATU Indonesia Awards

VIVABandung – Sebagai negara agraris, Indonesia memiliki potensi besar di sektor pertanian. Namun, kurangnya minat generasi muda dalam bertani menjadi tantangan serius bagi keberlanjutan sektor ini, yang tercermin dari tingginya angka impor beras yang mencapai 1,79 juta ton hingga September 2023.

Juni Rizki Hamdani, seorang pemuda dari Jawa Timur, melihat permasalahan ini sebagai peluang untuk melakukan perubahan.

Keprihatinannya muncul saat mengetahui bahwa rata-rata usia petani di Jombang berkisar 40-50 tahun, dengan sangat sedikitnya regenerasi dari kalangan muda.

Hal ini terjadi karena persepsi bahwa bertani tidak dapat menjadi sumber penghasilan yang menjanjikan.

Pertemuan Rizki dengan para santri dari Pondok Pesantren Fathul Ulum di Desa Sanan-Puton, Jombang, memunculkan ide untuk membentuk Kelompok Santri Tani Milenial (KSTM).

Bersama KH Ahmad Habibul Amin, pengasuh ponpes yang memang memiliki visi menumbuhkan jiwa santripreneur, Rizki mengembangkan program pertanian terpadu yang inovatif.

KSTM menerapkan Integrated Farming System (IFS) atau sistem pertanian terpadu dengan konsep zero waste.

Sistem ini memadukan komponen pertanian, perikanan, dan peternakan dalam satu siklus yang saling menguntungkan.

Misalnya, kotoran ternak dimanfaatkan sebagai pupuk tanaman, dan limbah air kolam ikan digunakan untuk menyuburkan lahan pertanian. Para santri juga mengembangkan tanaman sorgum untuk pakan ternak.

Keberhasilan program ini terlihat dari omzet Badan Usaha Milik Pesantren (BUMP) yang mencapai hampir Rp 500 juta per bulan. Program ini tidak hanya menguntungkan pesantren, tetapi juga memberdayakan masyarakat sekitar.

Melalui kerja sama dengan petani setempat dalam budidaya sorgum, kelompok tani local berhasil meningkatkan pendapatan hingga Rp 60 juta per bulan.

Inovasi dan dampak positif yang dihasilkan KSTM mendapat pengakuan dari berbagai pihak. Kementerian Pertanian dan Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai serta Hutan Lindung Brantas memberikan apresiasi terhadap program ini.

Rizki juga meraih penghargaan SATU Indonesia Awards 2020 dari PT Astra International Tbk di bidang lingkungan.

Keberhasilan KSTM membuktikan bahwa sektor pertanian bisa menjadi pilihan karir yang menjanjikan bagi generasi muda. Program ini tidak hanya fokus pada regenerasi petani, tetapi juga menciptakan kemandirian ekonomi pesantren.

Para santri diajarkan keterampilan bertani modern dan berwirausaha, sehingga mereka memiliki kemampuan untuk menciptakan lapangan kerja baru.

Berkat pencapaian ini, Ponpes Fathul Ulum terpilih menjadi salah satu Desa Sejahtera Astra (DSA) dan mendapat program pendampingan dari PT Astra International Tbk.

Inisiatif ini menunjukkan bahwa dengan inovasi dan semangat kewirausahaan, sektor pertanian dapat menjadi motor penggerak ekonomi yang menjanjikan bagi generasi muda Indonesia.****