Stop Jual Beli Daging dan Konsumsi Anjing-Kucing, Bahaya Guys!

DMFI menggelar aksi demo di kompleks Gedung DPR RI Jakarta
Sumber :
  • Istimewa

VIVA Bandung – Lucu, menggemaskan dan teman manusia. Itulah kesan pertama saat kita melihat anjing dan kucing. Namun sayangnya, kesan itu tidak berlaku bagi sebagian kecil orang yang justru tega mengambil keuntungan dengan memperdagangkan serta mengonsumsi daging anjing dan kucing. 

Prihatin dengan kondisi yang ada, Lembaga Swadaya Masyarakat atau NGO Relawan Animals Hope Shelter Indonesia bersama Pegiat Dog Meat Free Indonesia (DMFI) gelar aksi demo di kompleks Gedung DPR RI, Jakarta, Kamis (21/11/2024). 

Dalam demo yang berlangsung tertib ini, Adi selaku koordinator aksi meminta anggota dewan untuk mendengar aspirasi publik yang menuntut pelarangan perdagangan dan konsumsi daging anjing dan kucing. 

"Anjing dan kucing adalah hewan non-pangan yang seharusnya dilarang untuk diperdagangkan dan dikonsumsi dagingnya. Konsumsi daging anjing dan kucing juga berpotensi menyebarkan penyakit menular seperti rabies," kata Adi di sela aksi demo tersebut. 

Selain itu, pedemo juga menyuarakan pentingnya penghentian kekerasan hewan domestik yang masih marak terjadi di Indonesia.

Melansir data yang dipublikasikan World Population Review, Asia adalah benua dengan konsumsi daging anjing paling banyak. Ada 30 juta anjing dibunuh untuk konsumsi manusia setiap tahunnya menurut perkiraan Humane Society International.

Meski tak masuk dalam daftar teratas, konsumsi daging anjing di Indonesia termasuk besar. Ada sekitar 5% populasi Indonesia mengonsumsinya.