Hasil Autopsi Ulang Jasad Brigadir J Selesai 4-8 Minggu, Ini Alasannya
- FB: Rohinisimanjutak
BANDUNG – Hasil ekshumasi atau autopsi ulang jasad Brigadir J belum bisa diumumkan hari ini. Meskipun autopsi ulang telah dilakukan hari ini Rabu, 27 Juli 2022.
Ketua tim dokter forensik autopsi ulang Brigadir J, Ade Firmansyah Sugiharto mengatakan, hasilnya baru bisa diketahui beberapa pekan kedepan.
Seperti diketahui, jenazah Brigadir J dilakukan autopsi ulang atas dugaan kejanggalan terhadap kematiannya. Dalam konferensi pers di RSUD Sungai Bahar, Jambi Ketua tim dokter forensik dan polisi memaparkan hasil autopsi ulang Brigadir J.
Pelaksanaan autopsi ulang Brigadir J dilakukan untuk menyelidiki penyebab kematian jenazah tersebut.
Sampel jenazah Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat alias Brigadir J sendiri, direncanakan, akan dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM).
"Lama pemeriksaan tentunya antara 2 hingga 4 minggu untuk memproses sampel jaringan itu hingga menjadi di slide, dan untuk kita bisa interpretasikan. Setelah itu tentunya kami akan periksa lagi dan kami interpretasikan," kata Ade dalam sesi konferensi pers.
Ade mengungkap, hasil autopsi ulang diperkirakan akan selesai diteliti dalam waktu empat hingga delapan minggu.
Kemudian, tim forensik akan menyerahkan hasil autopsi ulang ke penyidik Polri untuk diumumkan.
"Rentangnya, saya nggak ingin terlalu menggebu-gebu, mungkin antara 4 sampai 8 minggulah ya, sampai keluar hasil yang bisa kita berikan kepada pihak penyidik peminta dari ini," kata dia.
Ade mengungkapkan, alasan sampel jenazah Brigadir J dibawa ke RSCM. Karena RSCM adalah tempat terbaik untuk meneliti sampel Brigadir J.
"Sampel ini kenapa harus saya bawa ke laboratorium di RSCM, karena tempat yang di mana saya, kami pun memiliki keyakinan bahwa hasil, dan saya rasa semua akan menyadari tempat di situ bisa dijaga integritasnya dan bisa memberikan hasil yang terbaik," pungkasnya. (Irv)