Profil Ustadz Adi Hidayat, Calon Pengganti Gus Miftah Sebagai Utusan Khusus Presiden

VIVABandung - Nama Dai Kondang Ustadz Adi Hidayat belakangan mencuat di media sosial (medsos) usai Gus Miftah mengundurkan diri dari jabatan Utusan Khusus Presiden setelah menghina penjual es teh.

Pasca mundurnya Gus Miftah, banyak warganet yang berharap kursi tersebut bisa digantikan oleh Ustadz Adi Hidayat. 

Lalu, siapakah Ustadz Adi Hidayat? 

Profil

Dilansir VIVA Bandung dari berbagai sumber, Adi Hidayat merupakan seorang laki-laki kelahiran Pandeglang, Banten pada 11 September 1984.

Adi kecil terlahir dari pasangan Warso Supena dan Rafiah Akhyar.

Terlahir dari keluarga yang agamis, menjadikan Adi muda konsen belajar tentang Agama Islam.

Meski begitu, di usianya yang menginjak 13 tahun, Adi harus merelakan  kepergian sang ayah untuk selama-lamanya.

Adi kecil berhasil menyelesaikan pendidikan di TK Pertiwi Pandeglang pada 1989.

Ia kemudian melanjutkan pendidikan di SDN Karaton 3 Pandeglang.

Pada 1997 Adi Hidayat kemudian memilih Ponpes Darul Arqam Muhammadiyah Garut untuk menyelesaikan pendidikan SMP hingga SMA-nya. 

Meski dibesarkan di lingkungan keluarga NU, namun Adi Hidayat saat itu lebih memilih belajar di sekolah milik Persyarikatan Muhammadiyah.

Pada tahun 2003, Adi muda kemudian melanjutkan pendidikannya di Fakultas Dirasat Islamiyyah UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Tidak cukup sampai di situ, Adi muda melanjutkan studinya hingga ke Tripoli, Libya.

Sepulangnya ke Tanah Air, Ustadz Adi Hidayat mendirikan Quantum Akhyar Institute, yayasan yang bergerak di bidang dakwah.

Semakin hari berkat ceramahnya yang menarik, menjadikan sosok Ustadz Adi Hidayat terkenal di mana-mana.

Memasuki tahun 2022, Ustadz Adi Hidayat dilantik sebagai Wakil Ketua I Majelis Tabligh Pimpinan Pusat Muhammadiyah.

Di Muhammadiyah, UAH semakin melebarkan sayap dakwahnya di bidang pembinaan umat dan dialog antar agama di Indonesia.*