Viva.co.id: Berita Hari Ini Terbaru Terkini dan Terpopuler

Media sosial (Medsos) baru-baru ini diramaikan dengan aksi jamaah sholat Idul Fitri yang bubar saat mendengarkan khotib sholat Ied. Diduga para jamaah lantaran kesal kare

Kelompok Jemaah Aolia di Kabupaten Gunungkidul Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menggelar Idul Fitri lebih awal pada Jumat, 5 April 2024. Kabar tersebut juga sudah dikonf

Pimpinan Pusat Muhammadiyah menyemapaikan ucapan selamat kepada para anggota legislatif juga Presiden-Wakil Presiden terpilih di Pemilu 2024. Meski demikian, mereka yang

Sekretaris Umum (Sekum) Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Abdul Mu'ti, menilai momentum Ramadhan harus bisa dijadikan sebagai pemersatu bagi umat muslim yang sempat terpecah p

Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf angkat suara terkait wacana penghapusan sidang isbat. Menurutnya, pihak PBNU akan protes jika sidang

Penentuan awal bulan Ramadhan di Indonesia, memang kerap terjadi perbedaan. Hal itu tak lepas dari metode dan ijtihad yang diambil oleh para ulama di masing-masing organi

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengimbau kepada seluruh umat islam agar tetap menjaga kerukunan dalam menyikapi perbedaan awal Ramadhan 1445 H/2024 M. Umat islam agar

Mantan Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Din Syamsuddin meminta ketiga paslon untuk menahan diri dan tidak mengklaim kemenangan sebelum ada hasil resmi dari KP

Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Abdul Mu'ti, ikut menyoroti petisi akademika yang kerap dilayangkan berbagai kampus belakangan ini. Menurutnya, pernyataan si

Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah menyampaikan sikapnya terkait pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait presiden boleh berkampanye dan memihak. Melalui Ketua Maje

Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah melalui Majelis Tarjih dan Tajdid, telah menetapkan 1 Ramadhan 1445 Hijriah jatuh pada Senin, 11 Maret 2024. Hal itu sebagaimana yang ter

Pimpinan Cabang Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Kota Tangerang memberikan ultimatum terhadap Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) IMM, Abdul Musawir Yahya. Hal itu l