DTKS Penting? Ini Kaitannya dengan Data PIP dan KIP Kuliah

Siswa SMA
Sumber :
  • Pinterest

VIVABandung – Program Indonesia Pintar (PIP) dan KIP Kuliah menjadi bukti nyata komitmen pemerintah dalam meningkatkan akses pendidikan.

Kedua program ini memiliki keterkaitan erat dengan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) sebagai basis penentu penerima bantuan.

PIP hadir sebagai solusi bagi siswa dari keluarga kurang mampu untuk mengenyam pendidikan. Program ini menyasar siswa dari tingkat SD hingga SMA/SMK. Bantuan diberikan dalam bentuk dana tunai untuk memenuhi kebutuhan pendidikan.

Proses seleksi penerima PIP melibatkan verifikasi data DTKS. Sekolah dapat mengusulkan siswa yang tercatat dalam DTKS sebagai calon penerima bantuan. Hal ini memastikan bantuan tepat sasaran kepada mereka yang benar-benar membutuhkan.

KIP Kuliah melengkapi program bantuan pendidikan untuk jenjang perguruan tinggi.

Program ini memberikan kesempatan bagi lulusan SMA/SMK dari keluarga tidak mampu untuk melanjutkan pendidikan. Bantuan mencakup biaya kuliah dan tunjangan hidup selama masa studi.

Status DTKS menjadi salah satu pertimbangan utama dalam seleksi penerima KIP Kuliah.

Calon mahasiswa yang keluarganya terdaftar dalam DTKS memiliki prioritas dalam proses seleksi. Ini membantu mewujudkan pemerataan akses pendidikan tinggi.

Pencairan dana bantuan dilakukan melalui rekening bank yang terdaftar. Penerima bantuan dapat memantau status pencairan melalui sistem informasi yang disediakan. Penggunaan dana diawasi untuk memastikan tepat peruntukannya.

Dampak program ini cukup signifikan dalam menurunkan angka putus sekolah. Banyak siswa dari keluarga prasejahtera yang berhasil melanjutkan pendidikan berkat bantuan ini. 

Pemerintah terus melakukan evaluasi dan penyempurnaan program. Koordinasi antara Kementerian Pendidikan dan Kementerian Sosial diperkuat. Tujuannya untuk memastikan bantuan pendidikan tepat sasaran dan berdampak maksimal.****