Masa Puber Terlambat? Cek 3 Tanda Ini Sebelum ke Dokter
VIVABandung – Keterlambatan masa puber pada remaja perempuan sering membuat orangtua khawatir. Namun sebelum berkonsultasi ke dokter, ada beberapa tanda yang bisa diamati terlebih dahulu.
Ketua Ikatan Bidan Indonesia, Dr. Emi Nurjasmi, M.Kes, menjelaskan bahwa rata-rata usia menstruasi pertama (menarche) adalah 12,5 tahun. Meski begitu, tidak perlu terlalu cemas jika belum mendapat menstruasi di usia 13 tahun.
"Kalau sudah 14 tahun belum menstruasi, cek saja bulu ketiaknya. Kalau bulu ketiaknya sudah muncul, itu berarti positif bahwa dia punya hormon," jelas Dr. Emi melalui Channel Youtube BKKBN OFFICIAL.
Ada tiga tanda utama yang bisa diamati untuk menilai perkembangan pubertas:
- Pertumbuhan payudara
- Munculnya bulu ketiak
- Menstruasi pertama
Jika pada usia 14 tahun belum ada tanda-tanda pubertas seperti pertumbuhan payudara dan bulu ketiak, barulah perlu dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Hal ini untuk mendeteksi kemungkinan adanya kelainan hormon atau genetik.
Dr. Emi menekankan pentingnya peran bidan dalam memberikan edukasi tentang pubertas.
"Remaja itu sekarang salah satu sahabat bidan perempuan. Karena sahabat bidan itu perempuan, semua perempuan yang bermasalah dengan kesehatan reproduksinya bisa curhat ke bidan," ujarnya.
Bidan juga dapat membantu mengedukasi orangtua tentang perkembangan normal remaja. Tujuannya agar orangtua tidak terlalu cemas dan tahu kapan harus membawa anaknya ke dokter spesialis.
Para remaja dan orangtua tidak perlu malu atau ragu untuk berkonsultasi dengan bidan. Mereka telah dilatih untuk memberikan konseling kesehatan reproduksi remaja dengan pendekatan yang ramah dan profesional.****