Gegara Masalah Sepele Santri Gontor Dianiaya hingga Tewas
- tvonenews
Peristiwa ini diketahui luas usai akun Instagram Hotman Paris menggungah video saat menerima pengaduan dari perempuan bernama Soimah tentang anaknya AM yang meninggal dunia diduga karena dianiaya di Pondok Pesantren Darussalam Gontor, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur. Kepolisian setempat pun merespons itu kendati belum menerima laporan secara resmi dari pihak korban.
Dalam video berdurasi 3 menit 22 detik yang diunggah Hotman Paris itu, terlihat Soimah menangis sambil menceritakan kematian anaknya. Dia mengatakan anaknya dipulangkan pihak pesantren dan sudah dimakamkan pada 22 Agustus 2022 lalu. Warga Palembang itu mengadu ke Hotman karena menilai ada kejanggalan pada kematian anaknya.
Anggota keluarga korban yang lain menceritakan, darah keluar dari jasad anaknya. Kendati kain kafan sudah diganti berkali-kali, darah itu tetap mengucur.
Pihak Pondok Pesantren Darussalam Gontor, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur kemudian meminta maaf kepada pihak keluarga atas meninggalnya santri asal Palembang diduga karena dianiaya sesama santri di sana. Pihak pesantren mengucapkan bela sungkawa sedalam-dalamnya terkait peristiwa tak diinginkan tersebut.
"Pertama, kami keluarga besar Pondok Modern Darussalam Gontor dengan ini memohon maaf sekaligus berbelasungkawa yang sebesar-besamya atas wafatnya Almarhum Ananda AM, khususnya kepada orang tua dan keluarga almarhum di Sumatera Selatan," tulis juru bicara Pondok Pesantren Darussalam Gontor Noor Syahid dalam keterangan tertulisnya pada Senin, 5 September 2022.